Kalau menurut psikolog anak dan keluarga Annasurti, sikap intoleran pada rmeaja atau siswa ini sebenarnya enggak sepenuh berasal dari Pilkada DKI.
Tapi lebih pada praktik kurangnya toleransi yang sudah sering menimpa dia sejak kecil.
“Pengaruh dari orang tua dan lingungan sekolah (sejak kecil) lebih kuat,” jelas psikolog yang akrab dipanggi Nina ini.
Nina juga menjelaskan kalau terpaan isu intoleran dari media massa atau medsos memang bisa jadi memengaruhi pola pikiri remaja.
Tapi enggak dengan mudah.