Cewek Menabrakkan Diri ke Kereta Akibat Depresi. Lakukan Ini untuk Membantu Teman yang Punya Pikiran Bunuh Diri

By Intan Aprilia, Rabu, 22 November 2017 | 05:13 WIB
Jangan meremehkan pikiran bunuh dirinya! (Intan Aprilia)

Rabu, 5 Oktober 2017, seorang cewek bernama Dinihari (20) bunuh diri dengan menabrakkan dirinya ke kereta commuter line di jalur lintasan Cibinong-Nambo.

(Baca juga: Duel Gladiator & Kasus Kekerasan di Sekolah yang Terus Meningkat. Kenapa Ini Bisa Terjadi?)

Mira D. Amir, psikolog di Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia, menjelaskan bahwa pikiran untuk bunuh diri ini memiliki banyak penyebab.

trigger atau puncaknya, karena sebenarnya pasti masih banyak penyebab lainnya yang tersembunyi di bawah itu, yang selama ini enggak terungkapkan.

Enggak kuat menahan beban yang selama ini dipendam

Merasa terus-terusan sedih dan tersakiti yang amat dalam

Merasa sendirian dan enggak diiginkan

Kemarahan dan kekecewaan yang sangat dalam

Merasa enggak berguna dan enggak bermanfaat

Merasa terjebak dan terperangkap dalam masalah tanpa jalan keluar

Putus asa dan enggak ada solusi untuk masalah hidupnya.

(Baca juga: Punya Media Sosial Tuh Sebenarnya Penting Enggak Sih?)
 

(Baca juga: 40% Kasus Kekerasan Seksual Dibungkam dan Terhenti di Tengah Jalan. Salah Siapa?)
 

Beri tahu kalau kita peduli dan sayang sama dia.

Biarkan dia mengeluarkan kegelisahan dan kemarahannya.

Jangan nge-judge dia, tertaplah bersikap sabar dan kalem saat menghadapi perasaan-perasaan negatifnya.

Yakinkan dia kalau keberadaannya dalam hidup kita tuh sangat berharga.

Tanyakan padanya apakah ada yang bisa kita bantu untuk membantunya supaya bisa merasa lebih baik.

Sebagai teman atau orang terdekatnya, kita harus bersabar dalam menemani kesehariannya juga saat mendengarkan cerita-ceritanya. Sebab dia butuh seluruh dukungan yang bisa kita berikan. Jika dia sudah setuju untuk meminta bantuan profesional seperti terapis, temani dia agar dia enggak merasa sendirian. 

(Baca juga: Kenali Klamidia, Infeksi Menular Seksual yang Bisa Terjadi Pada Remaja)