Virus mematikan ke delapan terkait dengan demam hemoragik di Bolovia. Nama lainnya adalah typhus black.
Penderita yang terinfeksi akan mengalami demam tinggi dan disertai pendarahan berat. Virus ini dapat ditularkan dari manusia ke manusia atau ke binatang.
Mirip dengan virus Ebola dan virus Marburg yang merajalela di Afrika, virus ini ditularkan oleh kutu.
Setelah hari pertama terinfeksi, penderita akan mengalami pendarahan di beberapa bagian tubuh seperti wajah, mulut, dan faring (bagian dari kedua pencernaan dan sistem pernapasan).
Selain di Afrika, virus ini menyebar di Balkan, Timur Tengah, dan Asia. 10-40 % penderita meninggal akibat virus ini.
(Baca juga: alasan kenapa victim blaming terhadap korban perkosaan itu salah besar)
Virus Junin terkait dengan deman berdarah di Argentina. Nama Junin diambil dari kota Junin, tempat pertama kasus ini dilaporkan sekitar tahun 1958.
Orang yang terinfeksi virus ini akan menderita peradangan jaringan, sepsis (di mana tubuh bereaksi hebat terhadap bakteria), dan pendarahan kulit. Virus ini sulit dideteksi karena gejalanya sangat umum. Seperti demam biasa.
Orang yang pertama terinfeksi virus ini adalah seorang perawat di Nigeria. Virus ini ditularkan oleh hewan pengerat. Paling sering terjadi di beberapa wilayah benua Afrika seperti Afrika Barat.