Cewekbanget.id – Sedih banget ya girls ketika melihat grup favorit kita harus bubar.
Berakhirnya sebuah grup bisa disebabkan karena banyak hal.
Mulai dari kontrak yang telah berakhir hingga aktivitas solo masing-masing member yang tidak bisa ditinggalkan dan membuat grup ini akhirnya bubar atau disband.
Berikut 3 grup kpop cowok yang diharapkan enggak akan pernah bubar:
Baca Juga : Lagu dan Idol Kpop Terbaik 2018 Pilihan Produser Hingga Kritikus Musik. Setuju?
2AM
Fans kpop lama pasti akan memutar lagu 2AM yang super ballad dan bikin baper untuk nge-galau.
Suara Jokwon, Seulong, Jinwoon, dan Changmin yang lembut dan merdu bikin kita terhanyut di dalamnya.
Sayangnya, grup yang debut di tahun 2008 ini terpaksa mengakhiri kontrak mereka sebagai 2AM tahun lalu.
Dilansir dari koreaboo.com, 2AM harus enggak aktif lagi sebagai sebuah grup karena Seulong dan Jinwoon yang enggak memperbaharui kontrak mereka dengan JYP Entertainment.
Begitu pula dengan Changmin yang mengakhiri kontrak dengan JYP Entertainment tahun 2015.
JBJ
April 2018 lalu menjadi terakhir kali kita melihat Just Be Joyful bersama sebagai sebuah grup.
Grup ini berakhir karena kontrak mereka yang juga berakhir.
Setelah JBJ berakhir, Taehyun harus kembali ke HOTSHOT.
Jin Longguo dan Kim Donghan memilih bersolo karier sedangkan Takada Kenta bergabung dengan Kim Sanggyun membentuk JBJ95.
Sayang banget ya, girls JBJ berakhir padahal grup ini adalah salah satu grup yang super seru dan menyenangkan.
Wanna One
Tepat pada 31 Desember 2018 mendatang grup yang berasal dari Produce 101 season 2 akan disband karena kontrak mereka yang berakhir.
Hingga kini masih terdapat sejumlah wacana dan rumor tentang perpanjangan kontrak dan masa depan dari Wanna One.
Kita hanya bisa berharap yang terbaik ya, girls untuk Wanna One juga Wannable di seluruh dunia. (*)
Baca Juga : 6 Idol Kpop Ini Jago Gambar. Ada yang Pernah Gelar Pameran Juga Lho!
Stem Cell, Terobosan Baru Sebagai Solusi Perawatan Ortopedi Hingga Cedera Olahraga
Penulis | : | Kinanti Nuke Mahardini |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR