Sehingga, buat kita yang melihatnya pun jadi sulit untuk membedakan apakah perasaannya itu asli atau hanya dibuat-buat saja.
Enggak jarang, sikap berlebihan yang mereka tunjukkan adalah dengan memposting hal-hal drama di media sosialnya.
HPD juga sering dihubungkan dengan penampilan seseorang. Orang yang memiliki gejala HPD seringkali memakai baju yang provokatif, ditandai dari caranya memakai makeup yang berjam-jam untuk menunjukkan penampilan yang ‘sempurna’.
Baca Juga: Charming di Hari Raya, Tiru 4 Ide Outfit Lebaran Ala Anak Ikke Nurjanah, Siti Adira Kania!
Penyebab Histrionic Personality Disorder
Sampai sekarang, penyebab utama Histrionic Personality Disorder ternyata masih belum diketahui.
Tetapi kecenderungan ini sering dianggap dari kombinasi sifat genetik dan pengaruh lingkungan di masa kecil. Yup! bisa dibilang orang tua dianggap memiliki pengaruh yang besar.
Misalnya jika seorang anak enggak mendapat perhatian yang cukup dari kedua orang tuanya, biasanya akan berpengaruh pada perkembangan karakternya di usia dewasa.
HPD hanya bisa didiagnosa oleh ahli kesehatan mental profesional dan sebagai terapi penyembuhannya, bisa dilakukan dengan melakukan psikoterapi.
Baca Juga: Hai Gemini, Nih 3 Zodiak yang Cocok Buat Dijadikan Pacar. Apa Aja Nih?
Apa perbedaan Histrionic Personality Disorder dengan Narsistik?
Meski cenderung menunjukkan gejala yang mirip dengan narsistik, ternyata dua gangguan kepribadian ini berbeda, lho. Lalu, apa beda keduanya?
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR