Cewekbanget.id - Girls, pernah enggak sih, menemui orang yang suka drama di media sosial, emosional dan dibuat-buat seakan-akan dia enggak bisa hidup kalau enggak jadi pusat perhatian?
Nah, kalau kita pernah menemui orang seperti itu, bisa jadi orang itu menunjukkan gejala-gejala Histrionic Personality Disorder. Tentunya hal ini enggak bisa kita anggap sepele, lho.
Histrionic Personality Disorder? Merasa asing dengan istilah ini girls? Yuk, kenali lebih lanjut soal Histrionic Personality Disorder!
Baca Juga: Ini 7 Langkah Tepat Biar Pore Strip Lebih Efektif Mengangkat Komedo
Gejala Histrionic Personality Disorder (HPD)
Orang-orang yang menderita HPD cenderung suka kalau dirinya menjadi pusat perhatian. Dia seringkali meminta pengakuan dari orang lain dengan cara yang memaksa dan cenderung menggoda.
Nah, konteksnya pun beragam mulai dari lingkup sosial, akademik, profesional, dan lain-lain.
Fyi girls, kecenderungan Histrionic Personality Disorder lebih banyak diidap oleh perempuan dibandingkan laki-laki, lho.
Seseorang dengan kecenderungan HPD bersikap dengan perilaku yang berlebihan dan banyak drama ketika menunjukkan emosinya.
Baca Juga: Enggak Harus Dicukur! Ini 5 Manfaat Baik Enggak Mencukur Rambut Vagina
Sehingga, buat kita yang melihatnya pun jadi sulit untuk membedakan apakah perasaannya itu asli atau hanya dibuat-buat saja.
Enggak jarang, sikap berlebihan yang mereka tunjukkan adalah dengan memposting hal-hal drama di media sosialnya.
HPD juga sering dihubungkan dengan penampilan seseorang. Orang yang memiliki gejala HPD seringkali memakai baju yang provokatif, ditandai dari caranya memakai makeup yang berjam-jam untuk menunjukkan penampilan yang ‘sempurna’.
Baca Juga: Charming di Hari Raya, Tiru 4 Ide Outfit Lebaran Ala Anak Ikke Nurjanah, Siti Adira Kania!
Penyebab Histrionic Personality Disorder
Sampai sekarang, penyebab utama Histrionic Personality Disorder ternyata masih belum diketahui.
Tetapi kecenderungan ini sering dianggap dari kombinasi sifat genetik dan pengaruh lingkungan di masa kecil. Yup! bisa dibilang orang tua dianggap memiliki pengaruh yang besar.
Misalnya jika seorang anak enggak mendapat perhatian yang cukup dari kedua orang tuanya, biasanya akan berpengaruh pada perkembangan karakternya di usia dewasa.
HPD hanya bisa didiagnosa oleh ahli kesehatan mental profesional dan sebagai terapi penyembuhannya, bisa dilakukan dengan melakukan psikoterapi.
Baca Juga: Hai Gemini, Nih 3 Zodiak yang Cocok Buat Dijadikan Pacar. Apa Aja Nih?
Apa perbedaan Histrionic Personality Disorder dengan Narsistik?
Meski cenderung menunjukkan gejala yang mirip dengan narsistik, ternyata dua gangguan kepribadian ini berbeda, lho. Lalu, apa beda keduanya?
Jika narsistik memakai baju yang provokatif untuk mencapai tujuan (biasanya untuk membuat orang lain terkesan), maka penderita histrionic menggunakan baju provokatif, ditambah dengan sikap berlebihan dengan tujuan supaya dirinya jadi pusat perhatian dan malah sering merugikan orang yang dia sayangi.
Bahkan menurut Dr. Bressert (2017), perempuan dengan histrionic kebanyakan menggoda pacar temannya sendiri. Wah, harus mulaii hati-hati, nih. (*)
(Indra Pramesti/cewekbanget.id)
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR