Bukan sengaja dicampurkan namun arkilamida memang secara, alami ada di beberapa makanan.
Kandungan ini terbentuk melalui reaksi Maillard yang salah satu dampaknya membuat cokelat memiliki rasa enak ketika dimasak.
Kadar akrilamida yang tinggi umumnya muncul ketika makanan seperti kentang dimasak pada suhu di atas 120 derajat celcius.
Sebagai informasi, selain ditemukan dalam kentang, akrilamida juga ditemukan pada makanan bertepung seperti roti, sarapan sereal, dan biskuit.
Seberapa bahaya akrilamida?
Ketika berada di dalam tubuh, akrilamida diubah menjadi senyawa lain bernama glikidamid yang bisa mengikat DNA dan menyebabkan mutasi.
Baca Juga: Hobi Makan, 3 Zodiak Ini Suka Banget Kalau Ada Festival Kuliner!
Saat diteliti kepada binatang mamalia,akrilamida bisa menyebabkan kanker.
Meski begitu, dampaknya bagi manusia belum diketahui dengan pasti.
Hal ini disampaikan langsung oleh peneliti dari Cancer Research UK yang dikutip dari kompas.com,Emma Shields. Ia menyebutkan kalau"Penelitian pada hewan menunjukan bahwa akrilamida dalam makanan dapat dikaitkan dengan kanker. Hubungan ini tidak jelas dan konsisten pada manusia."
Terpenting, kita harus memilikigaya hidupyang sehat. Mengurangi makanan dengan kalori tinggi seperti kentang, keripik, dan biskuit sangat disarankan.