"Berolahraga yang sehat cukup dengan intensitas ringan sampai dengan sedang sehingga penggunaan masker tidak akan mempersulit sistem pernafasan dan tidak akan menimbulkan gangguan kesehatan terlebih lagi sehingga menyebabkan kematian," ucapnya.
Hal ini merujuk pada Panduan Hidup Aktif PDSKO (Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga) menunjukkan kurva huruf “J” (di kutip dari “Immune function and exercise. Exercise Immunol Rev 2011) yaitu hubungan antara intensitas berolahraga dan resiko mengalami infeksi penyakit.
Dari titik awal kurva tersebut yang berada di titik paling kiri memperlihatkan titik di mana kemungkinan terinfeksinya seseorang bila enggak berolahraga.
Baca Juga: Persiapan New Normal, Begini 5 Langkah Tepat Membersihkan Face Shield!
Titik terendah dari kurva “J” tadi berada di tengah yang mana menunjukkan bila berolahraga dengan intensitas ringan sampai sedang maka risiko yang dihadapi menjadi terendah, sedangkan di titik paling kanan menunjukkan jika berolahraga dengan intensitas berat malah berpotensi untuk mengalami risiko terinfeksi tertinggi termasuk terinfeksi Covid-19 dan juga cedera maupun gangguan kesehatan lainnya.
Sementara itu, Michael pun menyarankan kalau kita pengin berolahraga, gunakan masker bedah atau masker kain.
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR