CewekBanget.ID - Penggunaan masker saat new normal udah jadi hal yang wajib banget ya, girls.
Tapi, hal ini memunculkan banyak pertanyaan serta pro dan kontra.
Karena enggak semua aktivitas bisa berjalan dengan lancar kalau kita menggunakan masker.
Misalnya aja saat olahraga.
Baca Juga: 5 Hal Sepele Ini Justru Bisa Bikin Sahabat Jadi Super Bete, Lho!
Dilansir Grid Health, beberapa waktu lalu sempat heboh seorang pria di China kolaps paru-paru dan harus segera dioperasi.
Diketahui, pria tersebut telah berlari sejauh 4 kilometer dengan memakai masker.
Melihat hal tersebut, publik pun merasa bingung harus memakai masker sesuai anjuran protokol kesehatan yang dikeluarkan pemerintah atau enggak.
"Berolahraga yang sehat cukup dengan intensitas ringan sampai dengan sedang sehingga penggunaan masker tidak akan mempersulit sistem pernafasan dan tidak akan menimbulkan gangguan kesehatan terlebih lagi sehingga menyebabkan kematian," ucapnya.
Hal ini merujuk pada Panduan Hidup Aktif PDSKO (Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga) menunjukkan kurva huruf “J” (di kutip dari “Immune function and exercise. Exercise Immunol Rev 2011) yaitu hubungan antara intensitas berolahraga dan resiko mengalami infeksi penyakit.
Dari titik awal kurva tersebut yang berada di titik paling kiri memperlihatkan titik di mana kemungkinan terinfeksinya seseorang bila enggak berolahraga.
Baca Juga: Persiapan New Normal, Begini 5 Langkah Tepat Membersihkan Face Shield!
Titik terendah dari kurva “J” tadi berada di tengah yang mana menunjukkan bila berolahraga dengan intensitas ringan sampai sedang maka risiko yang dihadapi menjadi terendah, sedangkan di titik paling kanan menunjukkan jika berolahraga dengan intensitas berat malah berpotensi untuk mengalami risiko terinfeksi tertinggi termasuk terinfeksi Covid-19 dan juga cedera maupun gangguan kesehatan lainnya.
Sementara itu, Michael pun menyarankan kalau kita pengin berolahraga, gunakan masker bedah atau masker kain.
"Perlu diketahui bahwa penggunaan masker jenis N95 akan sangat mempengaruhi fungsi pernapasan penggunanya karena itu hanya diperuntukkan bagi petugas medis misalnya di ruang-ruang isolasi dan ICU yang khusus merawat penderita Covid-19," tegasnya.
Masker bedah tentunya lebih rendah memampuan untuk menyaring udaranya sehingga pada pemakaiannya enggak terlalu menyesakkan sedangkan masker kain lebih nyaman lagi saat dipakainya, karena itu untuk berolahraga di luar ruang lebih dianjurkan menggunakan masker bedah atau masker kain yang banyak di pasaran.
Selain itu, Ia menjelaskan bahwa kurangnya oksigen yang masuk ke paru-paru diharapkan dapat melatih pemakai masker agar terbiasa dengan O2 yang tipis.
"Hal tersebut mirip dengan kondisi penduduk yang tinggal di tempat-tempat yang lebih tinggi dari permukaan laut. Umumnya mereka memiliki kadar haemoglobin yang lebih tinggi dari pada penduduk yang tinggal di daerah pesisir namun tentunya hal tersebut membutuhkan waktu adaptasi yang panjang," tuturnya.
Sebagai kesimpulannya, dr Michael menyarankan agar setiap orang tetap menggunakan masker selama new normal nantinya.
Namun bagi yang ingin menjalankan olahraga, perhatikan untuk memilih menggunakan masker kain atau masker bedah sekali pakai. (*)
Baca Juga: Sebabkan Serangan Jantung, Ini 3 Bahaya Serius Tidur Kurang dari 6 Jam!
Artikel ini telah tayang di Grid Health dengan judul: Wajib Pakai Makser di Era New Normal, Haruskah Olahraga Juga Memakai Masker?
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR