Sindrom ovarium polikistik
Dilansir dari kompas.com, salah satu alasan paling sering menstruasi jadi enggak teratur adalah Sindrom ovarium polikistik (PCOS).
PCOS merupakan gangguan pada hormon dan sistem metabolisme tubuh, sehingga fungsi indung telur terganggu.
Dilansir dari Alodokter.com, hormon androgen yang berlebih pada penderita PCOS dapat mengakibatkan indung telur memproduksi banyak kantong-kantong berisi cairan.
Akibatnya, sel telur jadi enggak berkembang sempurna dan gagal dilepaskan secara teratur.
Cewek dengan PCOS bisa tidak mengalami menstruasi, atau mengalami menstruasi tetapi darah yang keluar hanya sedikit.
Baca Juga: 3 Sampo Terbaik untuk Rambut Anti Lepek. Kayak Habis ke Salon!
Salah hitung siklus
Rata-rata siklus menstruasi adalah 28 hari. Tapi banyak cewek yang punya siklus lebih pendek atau justru lebih panjang. Maka dari itu, bisa dibilang kalau rata-rata siklus menstruasi itu antara 24-32 hari. Tinggal kita hitung lagi, deh.
Terkadang pun, siklus tiap bulannya berbeda-beda. Kadang selama enam bulan, siklusnya 28 hari tapi dilain waktu bisa berubah jadi 24 hari atau 32 hari. So.. jangan langsung panik ya! Bisa jadi menstruasi terlambat karena kita salah hitung siklus.
Baca Juga: Tahapan Psikologis Manusia Saat New Normal #HadapiCorona Menurut Ahli!
Perubahan rutinitas
Yup, perubahan rutinitas juga berpengaruh pada siklus menstruasi kita, lho.
itu karena perubahan yang kita alami juga mempengaruhi cara kerja tubuh, sehingga tubuh perlu waktu untuk kembali menyesuaikan diri dengan rutinitas baru. Termasuk siklus menstruasi yang juga butuh penyesuaian.
Source | : | Kompas.com,alodokter.com |
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR