CewekBanget.ID -Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) baru-baru ini menambahkan 3 gejala baru virus corona ke dalam daftar gejala COVID-19.
Ketigagejala yang ditambahkan adalah pilek, mual, dan diare.
Begini penjelasan mengenai gejala baru tersebut menurut CDC.
Baca Juga: DIY Disinfektan Alami dari Jeruk untuk #HadapiCorona. Keren!
Gejala Baru Virus Corona

Ilustrasi naik MRT Jakarta di masa PSBB transisi untuk bersama #HadapiCorona
CDC menambahkan pilek, mual, dan diare sebagai gejala baru infeksi virus corona.
3gejala baru ini ditambahkan bersama dengan gejala lainsepertidemam, kedinginan, batuk, sesak napas, kelelahan, sakit otot, sakit kepala, kehilangan rasa dan membaui, serta sakit tenggorokan.
"Daftar ini belum mencakup semua gejala yang mungkin terjadi. CDC akan terus memperbarui daftar ini karena kami masih mempelajari Covid-19 lebih lanjut," tulisCDC seperti dilansir dari halaman resminya pada Jumat (26/6/2020).
Baca Juga: Mal Sudah Buka, Begini Aturan Belanja Baju Saat #HadapiCorona!
Sebelumnya para ahli menyepakati batuk, demam, dan sesak napas sebagai gejala COVID-19.
Namun, seiring berjalannya waktu, sejumlah penelitian menemukanberbagai gejala barupada pasien terjangkit COVID-19.
Gejala yang Terdeteksi
Pada April 2020 lalu, CDC menambahkan6 gejala virus corona selain batuk, demam, dan sesak napas, antara lain panas dingin, menggigil, nyeri otot, sakit kepala, sakit tenggorokan, dan kehilangan kemampuan mencium bau atau anosmia.
Jadi sekarang, dengan ditambahkannya3 gejala baru tersebut, secara resmi CDC mencantumkan 11 gejala virus corona yang sudah terdeteksi.
Di masa awal kemunculannya, sejumlah laporanmendeteksi gejala gangguan pernapasan standardialami oleh pasien COVID-19.
Namun penelitian lanjutan menemukan bahwa COVID-19 juga menyerang banyak organ dalam tubuh.
Baca Juga: 3 Hal Ini Harus Diperhatikan Kalau Mau Wisata Alam Saat New Normal!
Kendati demikian, sejumlah gejala baru virus corona inienggak dirasakan secara merata pada semua pasien.
Ada beberapa kondisi dan juga penyakit bawaan lain yang bisa menyebabkan gejalavirus tersebutterasa lebih parah.
Jadi, kitadisarankan untuk berkonsultasi dengan dokter jika merasakan gejala-gejala di atas.
Di Indonesia sendiri, jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 per Jumat (26/6/2020) menjadi 21.333 orang, sementara kasus positif bertambah 1.240 menjadi 51.427 kasus.
(*)