CewekBanget.ID - Keputihan, yaitu keluarnya cairan dari vagina yang umumnya berwarna bening atau putih, adalah kondisi alami yang normal terjadi.
Fyi, dilansir dari Kompas.com, cairan tersebut dibuat oleh kelenjar dalam vagina dan leher rahim, yang berperan untuk membawa sel mati dan bakteri keluar dari organ intim.
Baca Juga: Ahn Bo Hyun dan Han So Hee Bakal Main Drama Series dari Netflix!
Yup, keputihan bisa dibilang sebagai "pembersihan" alami organ kewanitaan, agar tetap bersih dan mencegah infeksi.
Selain keputihan normal, ada pula keputihan tidak normal atau abnormal yang bisa terjadi karena beberapa hal, girls.
Mulai dari adanya infeksi karena jamur, bakteri ataupun parasit, keputihan juga bisa disebabkan karena kebiasaan sehari-hari yang kita lakukan, yang berakibat adanya risiko infeksi bakteri karena kebersihan area kewanitaan kurang terjaga.
Biasanya keputihan tidak normal disertai rasa gatal dan juga perubahan warna keputihan yang disertai dengan bau yang kurang sedap.
Untuk itu, penting buat kita tahu cara cegah keputihan tidak normal karena kebuasaan yang mungkin kita lakukan mengakibatkan infeksi bakteri.
Yuk, simak ulasan 5 cara cegah keputihan tidak normal berikut ini!
Baca Juga: Bantu Tingkatkan Motivasi & 2 Manfaat Positif dari Stres. Wajib Tahu!
1. Kurangi penggunaan celana dalam yang terlalu ketat dan pilih bahan yang menyerap keringat
Keputihan bisa muncul karena seringnya kita menggunakan celana dan celana dalam terlalu ketat dan terbuat dari bahan yang enggak menyerap keringat.
Kondisi ini membuat vagina jadi lembap, yang mengakibatkan bakteri mudah timbul dan berkembang biak sehingga menyebabkan keputihan.
Sebaiknya, kita menggunakan celana dalam berbahan katun yang mampu mencegah vagina lembap, karena memungkinkan lebih banyak udara ke vagina.
2. Tahu cara membersihkan vagina yang tepat
Kebiasaan membasuh vagina dari anus ke arah vagina setelah buang air besar atau kecil, menyebabkan bakteri dari anus bisa masuk ke vagina sehingga menyebabkan keputihan.
Biar itu enggak terjaadi, cara yang lebih tepat adalah dengan membasuh vagina dari depan ke belakang dan bersihkan vagina dengan sedikit sabun yang beraroma tidak terlalu kuat dan air hangat, kemudian keringkan dengan baik.
Dilansir dari alodokter.com, kita juga sebaiknya hindari menyiram atau membersihkan vagina dengan semprotan air.
Soalnya, cara ini berisiko menghilangkan bakteri baik yang melindungi vagina dari infeksi.
Baca Juga: Wajib! Ini 3 Skincare Sore Hari yang Bisa Segarkan & Cerahkan Wajah!
3. Hindari menggunakan sabun atau produk kewanitaan yang mengandung parfum
Dilansir dari Kompas.com, penggunaan produk kewanitaan yang beraroma kuat ternyata dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik pada vagina, yang akan memicu vaginosis bakterial.
Padahal bakteri baik pada vagina berperan melindungi vagina dari infeksi yang bisa sebabkan keputihan tidak normal.
Untuk itu, saat membersihkan vagina sebaiknya gunakan air hangat dan sabun yang tidak beraroma kuat.
Kalau pun kita tetap mau menggunakan larutan pembersih khusus vagina, sebaiknya tidak digunakan secara rutin, karena dapat meningkatkan risiko infeksi dan iritasi pada vagina.
Kita juga sebaiknya menghindari penggunaan parfum dan bedak pada vagina, karena dapat menyebabkan nyeri pada vagina dan keluarnya cairan vagina yang tidak normal.
Oiya, hindari juga penggunaan pelembut atau detergen yang beraroma kuat saat mencuci celana dalam.
Penggunaan bahan-bahan tersebut dapat membuat iritasi dan menyebabkan keputihan tidak normal.
Baca Juga: Miris! Jaringan Internet Jadi Masalah Utama Pembelajaran Daring di Indonesia
4. Jangan malas ganti pembalut, ya!
Bakteri dari pembalut dan pantyliner yang tidak segera diganti bisa menyebar ke dalam vagina dan menyebabkan keputihan, lho!
Makanya, kita wajib mengganti pembalut dan pantyliner setiap 4 jam sekali, untuk menjaga kebersihan vagina dan enggak membuat vagina dalam kondisi lembap.
5. Konsumsi yogurt dan hindari konsumsi gula berlebihan
Selain dari luar, kita juga bisa mencegah keputihan tidak normal lewat apa yang kita konsumsi.
Sebaiknya kita mengonsumsi makanan sehat dengan nutrisi seimbang, dan jangan lupa untuk rajin mengonsumsi yoghurt atau suplemen yang mengandung laktobasilus, untuk membantu bakteri baik di vagina melawan aktivitas bakteri jahat yang berlebihan.
Selain itu, kita juga sebaiknya membatasi konsumsi gula baik dalam makanan ataupun minuman.
Soalnya mengonsumsi makanan/minuman yang serba manis juga rentan menyebabkan keputihan, karena konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan keasaman vagina turun.
Padahal keasaman inilah yang menjaga kesehatan vagina dari serangan mikroorganisme merugikan. Akibatnya, jamur jadi lebih mudah berkembang biak di area organ intim dan menyebabkan keputihan.
Oiya, gula ini bukan hanya sekedar minuman manis atau permen saja, tapi juga makanan yang mengandung tepung, ya.
Baca Juga: 6 Perubahan Warna yang Jadi Tanda Keputihan Tidak Normal. Waspada!
Yup! jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan vagina dan bila memungkinkan lakukan pemeriksaan kesehatan vagina secara rutin, ya.
Oiya, yang juga enggak penting adalah, kita wajib memeriksakan diri ke dokter ketika mengalami tanda-tanda keputihan tidak normal.
Dengan begitu, kita tahu penyebab keputihan abnormal tersebut dan langkah tepat untuk mengatasinya.
(*)
Source | : | Kompas.com,alodokter.com |
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR