CewekBanget.ID - Kita bisa jadi tidur dengan beragam posisi, entah terlentang, tengkurap, hingga miring ke kiri atau ke kanan.
Setiap posisi tidur memiliki manfaat dan kerugiannya masing-masing.
Kalau tidur miring ke kiri atau kanan, bagaimana penjelasannya dari aspek kesehatan, ya?
Baca Juga: 6 Kebiasaan di Pagi Hari Ini Keliru! Termasuk Gosok Gigi Sebelum Sarapan
Manfaat Tidur Miring
Tidur miring adalah posisi tidur terbaik kedua setelah terlentang atau menghadap ke atas.
Secara umum manfaat tidur miring disebut lebih efektif untuk membantu membersihkan limbah otak, dibanding tidur terlentang atau tengkurap.
Seperti diketahui, limbah otak seperti racun sampai protein perlu dibuang secara berkala untuk mencegah penyakit alzheimer, parkinson, dan demensia.
Selain itu, posisi tidur miring juga direkomendasikan bagi orang yang punya gangguan tidur mendengkur dan sleep apnea.
Di luar kondisi tersebut, tidur miring ke kanan atau ke kiri memiliki manfaatnya masing-masing.
Baca Juga: Sering Begadang Dapat Menimbulkan 7 Perubahan Ini Pada Tubuh!
Manfaat Tidur Miring ke Kiri
Sejumlah penelitian mengungkapkan, terdapat beberapa manfaat tidur ke kiri bagi kesehatan, seperti dapat mengurangi gejala asam lambung naik, terutama di malam hari.
Penderita asam lambung bisa memetik manfaat tidur miring ke kiri karena posisi lambung berada di bawah kerongkongan.
Dengan posisi tersebut, gravitasi bisa lebih cepat mengembalikan asam lambung yang naik kembali ke perut.
Penyakit asam lambung kerap kambuh di malam hari karena posisi tidur yang enggak pas, atau gaya hidup seperti makan terlalu dekat dengan jadwal tidur.
Secara umum, tidur miring ke kiri disebut membantu kesehatan pencernaan.
Manfaat Tidur Miring ke Kanan
Enggak hanya tidur miring ke kiri, penelitian juga menunjukkan manfaat tidur miring ke kanan bagi kesehatan.
Studi membuktikan, tidur miring ke kanan dapat menurunkan aktivitas sistem saraf, sehingga detak jantung dan tekanan darah bisa menurun.
Beberapa ilmuwan juga berpendapat, secara alami orang cenderung tidur miring ke kanan seiring pertambahan usia untuk melindungi kesehatan jantung.
Selain itu, ada penelitian lain yang menyebut, penderita gagal jantung cenderung menghindari tidur miring ke kiri.
Baca Juga: Tidur yang Cukup dan 5 Langkah Sehat Buat Asah Ketajaman Memori
Mana yang Lebih Sehat
Terlepas dari masing-masing manfaat tidur miring, posisi ini memiliki mudarat atau kelemahan.
Tekanan saat tidur miring bisa membuat wajah lebih cepat berkerut ketimbang tidur dengan posisi terlentang.
Selain itu, tidur miring dapat mengganggu sirkulasi darah di bagian lengan dan menyebabkan rasa enggak nyaman, kesemutan, sampai membuat orang terbangun dari tidurnya.
Yang perlu diingat, tidur miring ke kiri atau ke kanan sama-sama memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing.
Sejumlah pakar juga mengamini, setiap posisi tidur pada dasarnya baik, asalkan bisa menciptakan tidur berkualitas, yakni apabila seseorang bisa tidur nyenyak, segar saat bangun di pagi hari, dan bisa rileks sekaligus fokus sepanjang hari.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR