Menurut penelitian yang diterbitkan di Penn Medicine (2017), makan tengah malam berpotensi meningkatkan berat badan, kadar gula darah, dan kolesterol.
Ketiganya bisa jadi pemicu penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan stroke.
Dalam studi kecil itu, ahli mengamati sembilan orang dewasa yang makan tiga kali kali sehari, serta diberi kudapan dua kali sehari setiap siang dan tengah malam.
Setelah delapan minggu, ahli menemukan berat badan mereka bertambah, metabolisme lemak lebih sedikit, kadar gula darah meningkat, dan kadar kolesterol trigliserida meningkat.
Namun, penelitian ini masih memerlukan studi lanjutan dengan melibatkan populasi yang lebih besar dan beragam untuk menguatkan hasil simpulan tersebut.
Secara umum, tingkat kenaikan berat badan tersebut relatif atau sangat dipengaruhi jenis asupan yang dikonsumsi sepanjang hari.
Melansir Sleep Advisor, penambahan berat badan signifikan baru terjadi apabila kita makan asupan tinggi kalori saat makan tengah malam atau mengudap camilan tinggi kalori saat larut malam.
Jenis makanan atau camilan tinggi kalori yang menyebabkan penumpukan lemak di tubuh di antaranya keripik, kue kering, gorengan, makanan cepat saji, minuman manis, dan sebagainya.
Baca Juga: 3 Alasan Pentingnya Kita Wajib Makan Malam Sebelum Pukul 7 Malam!
Mengacaukan Pola Makan
Bahaya makan tengah malam yang enggak boleh disepelekan lainnya yakni mengacaukan pola makan selanjutnya.
Makan tengah malam praktis dapat mengurangi rasa lapar keesokan harinya.
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR