CewekBanget.ID - Ada enggak nih di antara kalian yang sering merasa kesakitan kalau lagi haid?
Buat sebagian orang, saat tiba masa haid jadi tantangan tersendiri karena selain harus melakukan kegiatan sehari-hari juga harus memerangi rasa nyeri pada perut.
Nyeri haid yang dirasakan setiap cewek pun beda-beda, girls.
Baca Juga: Fakta Mahalini Indonesian Idol. Pecicilan dan Suka Makanan Pedas!
Ada yang parah banget sampai harus mendapatkan perawatan khusus atau sebagian lain yang masih bisa mentolerir rasa nyerinya.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan buat mengurangi rasa nyeri haid, apa aja? Yuk cari tahu!
Mengompres perut
Kompres perut dengan air hangat berguna buat membantu melemaskan otot rahin yang tegang dan bisa mengurangi rasa sakit karena haid.
Selain mengompres, kamu juga bisa buat mandi dengan air hangat karena dapat membantu mengundurka otot di perut, punggung, dan kaki.
Baca Juga: Sering Merasa Jadi Beban Keluarga? Ini 5 Hal yang Harus Diingat
Makan makanan berserat tinggi dan minum jahe
Beberapa makanan berserat tinggi yang bisa kamu konsumsi saat haid diantaranya adalah sayur dan buah. Enggak langsung bisa menghilangkan nyeri, tapi makan makanan berserat tinggi bisa jadi sumber vitamin dan mineral buat tubuh.
Minum jahe atau lemon hangat juga disarankan karena bisa mengurangi sakit perut dan bikin kita jadi lebih tenang.
Banyak minum air putih
Dehidrasi juga bisa jadi penyebab nyeri saat haid. Mencukupi asupan cairan dalam tubuh bisa jadi cara buat meredakan kram dan nyeri saat lagi haid.
Bosan dengan air putih? Bisa ganti dengan jus buah asal enggak ditambah pemanis apapun.
Hindari minum minuman tertentu
Saat haid, beberapa minuman yang perlu dihindari adalah yang mengandung soda dan alkohol.
Selain itu, kafein dalam kopi, teh, dan coklat karena kafein bisa memperparah kram dan nyeri otot perut.
Baca Juga: Ada Love Story (Taylor's Version), Taylor Swift Merilis Ulang Album Fearless
Olahraga ringan
Saat haid emang paling enak buat rebahan dan bermalas-malasan. Tapi kalau lagi nyeri haid, olahraga ringan justru disarankan.
Berolahraga bisa bikin peredarah darah jadi lebih lancar dan mengurangi efek hormon prostaglandin, hormon yang bikin rahim kontraksi dan kram.
(*)
Penulis | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
Editor | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
KOMENTAR