Sleep Apnea
Ada banyak gejala sleep apnea, termasuk kesulitan bangun di pagi hari dan justru terlalu cepat bangun tidur.
Biasanya sleep apnea jadi lebih buruk selama tidur dengan gerak mata cepat (rapid eyes movement atau REM).
Kesulitan bernapas bagi orang dengan sleep apnea jadi alasan terbangun lebih cepat dari seharusnya.
Kita harus waspada terhadap gejala sleep apnea pada diri kita atau orang lain yang tidur di sekitar kita, ya.
Segera kunjungi dokter atau ahli untuk mengetahui cara tepat mengatasi sleep apnea agar pola tidur dapat membaik dan enggak berujung pada komplikasi penyakit lain.
Baca Juga: Pencet Tombol 'Snooze' dan 3 Hal Ini Bikin Pola Tidur Makin Kacau!
Stres dan Cemas
Bukan cuma membuat kita enggak bisa tidur, stres dan kecemasan juga dapat membuat kita terbangun tengah malam.
Ketika stres atau cemas, denyut jantung kita menjadi lebih kencang, suhu tubuh meningkat, dan pikiran kita juga bekerja lebih keras sehingga tubuh menangkap sinyal waspada.
Hal itulah yang menyebabkan kita terbangun, sebab tubuh kita merespon sinyal dari otak seakan-akan kita berada dalam situasi mendesak yang enggak mengizinkan tubuh beristirahat dengan cukup.
Cara mengatasinya adalah dengan enggak mengabaikan stres dan kecemasan itu sendiri; jadi kita harus menyelesaikannya.
Selain itu, melakukan meditasi, relaksasi, dan mindfulness juga dapat membantu kita meredakan stres sehingga kita dapat memperbaiki pola tidur.
Baca Juga: Peregangan Sebelum Tidur Baik untuk Tubuh. Ini Gerakan Untuk Dicoba!
Source | : | Sleep Doctor |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR