Telur juga menjadi sumber kolin, nutrisi yang penting bagi kesehatan otak dan hati, serta protein berkualitas tinggi.
Fyi, mengonsumsi telur dapat mengurangi risiko penyakit jantung dengan memodifikasi kolestrol lemak jahat (LDL), meningkatkan kolestrol lemak baik (HDL), dan menambah sensitivitas insulin.
Greek Yoghurt
Greek yoghurt cocok menjadi menu sarapan, terutama bagi kita yang sedang diet.
Pasalnya, yoghurt dan produk olahan sejenis juga dapat membantu kita mengontrol berat badan karena meningkatkan level hormon yang menghadirkan rasa kenyang, termasuk PYY dan GLP-1.
Yoghurt ini bertekstur creamy dan mengandung probiotik serta banyak protein yang bermanfaat bagi tubuh.
Seperti yang diketahui, protein terbukti mengurangi rasa lapar dan mengandung efek panas yang lebih daripada lemak atau karbohidrat.
Lebih penting lagi, yoghurt mengandung conjugated linoleic acid (CLA) yang dapat menghilangkan lemak dan mengurangi risiko kanker payudara.
Buah-Buahan
Enggak cuma untuk sarapan, mengonsumsi buah-buahan pada umumnya memang memberikan kita banyak nutrisi baik untuk tubuh.
Semua jenis buah-buahan mengandung vitamin, potassium, serat, dan cenderung rendah kalori.
Beberapa jenis buah yang bisa kita konsumsi untuk sarapan adalah pisang, alpukat, dan beri.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Sarapan yang Bisa Pangkas Berat Badan 2 Kg Per Minggu
Ubi
Tahu enggak, girls? Cukup dengan mengonsumsi sebuah ubi berukuran sedang saja, kita bisa mendapatkan hampir 400% dari asupan vitamin A harian kita, lho!
Daging ubi juga kaya beta-karoten yang penting untuk imunitas tubuh.
Selain itu, ubi mengandung 15% asupan serat harian yang direkomendasikan, yang bisa mengurangi kadar kolestrol LDL dan meningkatkan kesehatan kita.
Baca Juga: Hindari 7 Kesalahan Umum Sarapan yang Paling Sering Kita Buat!
Source | : | Healthline,goodhousekeeping.com |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR