3. Pertimbangkan jenis pasirnya
Jika manusia mungkin lebih suka pasir dengan wewangian untuk menutupi bau kotoran, banyak kucing menganggap wangi buatan tersebut menjijikan.
Ingat, kucing punya penciuman yang lebih sensitif daripada kita, sehingga bau wewangian itu mungkin terlalu menusuk baginya.
Kucing juga bisa saja enggak suka dengan tekstur pasirnya.
Jadi, periksa kembali jenis pasir dan pertimbangkan untuk menggantinya dengan yang baru jika diperlukan.
Selain itu, karena kucing membenci tekstur, pertimbangkan pula apakah pasirnya akan terasa menggumpal atau enggak.
4. Melatih kucing
Kucing kita mungkin perlu kembali dilatih untuk BAB di kotak pasir, apalagi jika usianya masih muda atau baru diadopsi.
Jika ada area spesifik di mana kucing suka BAB di sama, usahakan untuk membuat area tersebut tak menarik bagi kucing.
Misalnya, meletakkan alumunium foil atau double-tape hingga kucing enggak mau lagi datang ke area itu.
Pastikan menjadikan kotak pasir tempat paling menarik bagi kucing untuk BAB.
Baca Juga: Ternyata Ini Siklus Menstruasi Kucing Beserta Beberapa Tandanya!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR