CewekBanget.ID - Udah dekat dengan Idul Adha nih, girls yang artinya bakal ada menu daging di rumah kita, hi-hi.
Nah, selain daging sapi biasanya juga ada daging kambing.
Tapi pasti pengin dong menu daging kambing kita udah bebas dari bau prengus?
Baca Juga: Sering Sembelit dan 2 Tanda Jelas Kalau Kita Kurang Berjalan Kaki!
Nah, ada beberapa cara buat menghilangkan bau prengus pada daging kambing sebelum dimasak, girls. Apa aja? Yuk cari tahu!
Rendam dengan air kelapa
Selain bermanfaat buat tubuh yang kehilangan cairan, air kelapa juga punya manfaat buat menghilangkan bau prengus dari daging kambing.
Caranya cukup rendam daging kambing dengan air kelapa muda selama 30 menit.
Selain menghilangkan bau prengus, air kelapa muda juga bisa membuat rasa daging kambing lebih legit dan empuk lho.
Baca Juga: Sakit Hidung, Nadin Amizah Ungkap Soal Derita Sinusitis yang Dialami
Baluri dengan buah nanas
Nanas enggak cuma bikin daging jadi empuk, tapi juga bisa menghilangkan bau prengus pada daging kambing.
Caranya cukup parut nanas dan balurkan ke daging kambing yang akan dimasak kemudian diamkan selama beberapa menit.
Cuci bersih daging
Mencuci daging dengan air ini dilakukan kalau daging bakal langsung dimasak ya. Cuci dengan mengalir sambil membuang bagian-bagian yang kotor di daging.
Sebaiknya daging kambing dicuci sebelum dipotong jadi kecil, jadi masih dalam bentuk satuan yang besar.
Sebagai catatan, baik daging kambing maupun sapi enggak disarankan buat dicuci untuk di simpan dalam kulkas. Soalnya daging yang dicuci sebelum dimasukan dalam kulkas justru akan busuk, sayang banget!
Baca Juga: Tipe Cowok Ini Bakal Gantungin Kita Doang. Yuk Minta Kepastian!
Baluri daging dengan mentimun
Selain buat pelengkap lalapan, mentimun juga bisa menghilangkan bau prengus pada daging lho.
Sama kayak nanas, parut dan balurkan pada daging kambing.
Getah pada buah mentimun inilah yang membantu buat menghilangkan bau prengus pada daging kambing.
Selamat tinggal bau prengus!
(*)
Penulis | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
Editor | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
KOMENTAR