Makan terlalu cepat
Banyak yang enggak sadar, kalau makan terlalu cepat bisa bikin nafsu makan kita jadi lebih banyak.
Bahkan, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa, saat kita makan dengan cepat kita akan cendurung makan dengan berlebihan dan makan dalam jumlah yang cukup banyak.
Hal ini berbeda saat kita makan dengan tempo yang lambat atau sedang.
Makan secara perlahan bisa memberi tubuh dan otak kita lebih banyak waktu untuk melepaskan hormon antilapar dan menyampaikan sinyal kenyang.
Baca Juga: 5 Manfaat Berpuasa untuk Kesehatan Ini Sayang Banget untuk Dilewatkan!
Enggak fokus makan
Saat kesibukan kita sedang meningkat, kita sering kali makan sambil melakukan aktivitas lain.
Hal ini bisa membuat makan kita jadi terganggu dan merusak kesehatan kita.
Walaupun kita berniat menghemat waktu, tapi makan sambil melakukan aktivitas lain akan membuat nafsu makan kita jadi lebih besar dan kita mengalami peningkatan asupan kalori.
Kalau kita makan sambil melakukan aktivitas lain, otak kita enggak akan bisa memberikan sinyal bahwa kita sudah kenyang.
Diet yang kurang serat
Saat sedang diet dan mengurangi asupan serat tanpa mempertimbangkan kebutuhan serat harian, kita akan sering merasa lapar.
Asupan serat yang tinggi bisa membantu kita untuk mengendalikan rasa lapar dan bisa mempengaruhi pelepasan hormon penurun nafsu makan dan produksi asam lemak.
Untuk itu pilihlah makanan yang kaya akan makanan nabati utuh, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
(*)
Source | : | Healthline.com |
Penulis | : | Monika Perangin |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR