Beri dia ruang untuk mengekspresikan pengalamannya
Teman kita yang merasa anxiety, selalu enggan bercerita tentang dirinya sendiri karena merasa kita enggak akan mengerti perasaannya.
Untuk itu, kita harus mengundang dan memancing dia untuk bercerita lebih jauh tentang dirinya sendiri agar dia bisa lebih terbuka.
Baca Juga: Anxiety Menjelang Dimulainya Tahun Ajaran Baru, Apa Alasannya?
Saat bercerita dengan kita, teman kita yang mempunyai anxiety akan mencari validasi dari pengalamannya.
Tugas kita adalah untuk enggak menghakimi dan menyelahpahami apa yang dia rasakan supaya komunikasi kita berjalan dengan baik.
Ingat, jangan menghakimi perasaannya
Saat pengin memberi saran, kita juga perlu memperhatikan kata-kata yang akan kita gunakan.
Hal ini karena adagaris tipis antara memberikan saran dengan menghakimi.
Jangan sampai teman kita merasa terhakimi, dan kita harus bersikap suportif dan menjadi pendengar yang baik untuk dia.
Selagi semuanya masih dalam batasan yang wajar, kita enggak perlu memberikan saran atau krtitikan apapun.
Karena orang dengan anxiety biasanya hanya pengin bercerita tanpa ada hujatan apapun.
Saat memiliki teman dengan anxiety, kita harus sadar bahwa kita harus memiliki toleransi yang cukup tinggi untuk si dia.
Source | : | mindbodygreen.com |
Penulis | : | Monika Perangin |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR