CewekBanget.ID - Kita sudah mendapat vaksin COVID-19 belum nih, girls?
Jenis vaksin apapun yang kita dapatkan tetap berguna sebagai langkah pencegahan penularan virus Corona, kok.
Kalau belum sempat, yuk segera lakukan vaksinasi COVID-19! Mitos-mitos seputar vaksin berikut ini enggak perlu lagi kita percaya.
Baca Juga: Enggak Bikin Kebal, Ini Penyebab Positif COVID-19 Meski Telah Vaksin!
Vaksin Sebabkan Infeksi Virus Corona?
Pernah mendengar mitos kalau vaksin justru membuat kita terinfeksi virus Corona?
Duh, ini jelas mitos yang enggak berdasar!
Malah, vaksin memperkuat sistem kekebalan tubuh agar dapat mengenali dan melawan penyakit tanpa sempat menginfeksi tubuh.
2 jenis vaksin COVID-19, Moderna dan Pfizer, juga mengandung untaian materi genetik mRNA yang masuk ke dalam sel tubuh menginstruksikan potongan 'lonjakan' protein yang ada pada virus Corona.
Potongan protein itu mungkin menyebabkan respon tubuh seperti demam, kelelahan, dan nyeri otot, tapi sebetulnya sedang terjadi peningkatan respon sistem kekebalan tubuh dalam melawan virus.
Justru efek samping seperti itu merupakan pertanda bahwa sistem kekebalan tubuh merespon vaksin dengan baik.
Baca Juga: Butuh Sertifikat Vaksin COVID-19? Cek di Aplikasi PeduliLindungi!
Vaksin Bahaya karena Proses Pembuatannya Terlalu Cepat?
Meski vaksin COVID-19 dikembangkan dalam waktu singkat dan melibatkan teknologi baru, ini enggak berarti vaksin enggak efektif untuk melawan COVID-19.
Fyi, sebetulnya peneliti telah mengerjakan strategi vaksin ini selama lebih dari 3 dekade.
Maraknya orang yang terkena COVID-19 membuat uji klinis vaksin ini hanya memakan waktu beberapa bulan agar data terkumpul dan bisa dijadikan acuan evaluas awal.
Selain itu, vaksin COVID-19 telah melalui uji klinis yang ketat serta berada di bawah penelitian cermat dari beberapa ahli dan lembaga kesehatan independen.
Bahan Utama Vaksin Mencurigakan?
Salah satu mitos paling menggelikan seputar vaksin COVID-19 adalah bahwa vaksin konon mengandung microchip atau alat pelacak untuk memata-matai kita.
Padahal kita harus tahu nih, vaksin mengandung bahan utama mRNA atau DNA yang memicu lonjakan protein.
Keduanya mengandung lipid (lemak) untuk mengantarkan mRNA ke dalam sel dan beberapa bahan lainnya untuk menjaga pH dan keseimbangan vaksin.
Baca Juga: Cara Ajukan Perbaikan Data di Sertifikat Vaksin COVID-19 yang Salah
Vaksin Bisa Mengubah DNA?
Hingga saat ini, enggak ada kabar soal vaksin yang bisa mengubah DNA manusia.
Kendati bahan utama vaksin terbuat dari DNA, ini enggak dirancang untuk berintegrasi dengan DNA kita.
Selain itu, vaksin enggak bisa mengubah genom kita secara permanen, jadi tenang saja deh!
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR