Simpan Informasi Sensitif, Ini Alasan NIK Enggak Boleh Sampai Bocor!

Salsabila Putri Pertiwi - Sabtu, 04 September 2021 | 11:30
 
E-KTP Indonesia
foto : kompas.com

E-KTP Indonesia

CewekBanget.ID -Media sosial sempat heboh saat sertifikat vaksin COVID-19 yang konon merupakan milik presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi), bocor ke publik beberapa hari yang lalu.

Kebocoran ini diduga akibat temuan Nomor Induk Kependudukan (NIK) milik Presiden Jokowi yang ditampilkan secara lengkap.

Kebocoran NIK memang sangat rentan dan dapat membahayakan privasi pemiliknya, karena segala data pribadi seseorang dapat dengan mudah diakses saat orang lain mengetahui NIK-nya.

Muatan informasi apa saja sih, yang terdapat pada NIK sehingga dapat berbahaya kalau sampai disalahgunakan?

Lalu bagaimana cara untuk menjaga NIK agar tetap aman dan enggak bocor?

Baca Juga: Kemenkes Percepat Vaksin COVID-19, Enggak Perlu Syarat Domisili Lagi!

Muatan Informasi pada NIK

Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) memuat banyak informasi penting dan sensitif terkait data diri kita.

Informasi yang terdapat dalam NIK antara lain kode provinsi, kode kota, kode kecamatan, tanggal lahir, bulan lahir, tahun lahir, dan nomor komputerisasi.

Data ini berkaitan dengan informasi pribadi kita dan rentan disalahgunakan apabila bocor.

Bukan hanya NIK, data di KK juga mengandung informasi yang enggak kalah penting.

Editor : CewekBanget

Baca Lainnya



PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 9

Latest