Berada di level KKNI yang sama
Berdasarkan Perpres No.8 Tahun 2012, diketahui bahwa Negara Indonesia mengesahkan sistem Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia atau KKNI.
Ada tiga jalur pendidikan yang diakui di Indonesia, yaitu Akademik, Vokasi, dan Profesi.
Nah, ketiga jalur ini memiliki sembilan level yang sama dan ketiganya berdiri secara setara.
Membahas soal D4 dan S1, keduanya berada di level KKNI yang sama, yaitu level 6 nih, girls.
Seseorang yang memperoleh gelar S1 artinya memiliki level 6 KKNI jalur Akademik, sementara seseorang yang memperoleh gelar D4, berarti memiliki level 6 KKNI jalur Vokasi.
Yup! Artinya meskipun kita mengambil jalur pendidikan yang berbeda, kita akan dianggap memiliki kompetensi yang sama.
Maka dari itu, ketika disandingkan pun, D4 itu setara dengan S1 (Sarjana). Makanya, kerap kali D4 disebut juga sebagai Sarjana Terapan.
Baca Juga: Perbedaan Vokasi dan Sarjana yang Perlu Remaja Ketahui Agar Bisa Sukses
Sama-sama menempuh 8 semester dan meraih gelar sarjana
Selanjutnya, D4 dan S1 sama-sama merupakan program sarjana yang memiliki 8 semester.
“S1 dan D4 sama-sama program sarjana. Sama-sama 8 semester yang akan ditempuh oleh mahasiswa. Dan sama-sama akan mendapatkan ijazah sarjana.” jelas Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D., selaku Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, seperti yang dilansir dari YouTube Tim Dirjen Diksi.
Buat kita yang memilih S1 ataupun D4, kita sama-sama akan lulus dengan gelar sarjana, hanya saja penulisan gelar yang berbeda.
Lulusan S1 akan mendapat gelar Sarjana yang ditulis dengan “S.” diikuti program studi yang diambil. Misalnya kita mengambil program studi teknik sipil, maka akan mendapat gelar S.T.
Sementara itu, lulusan D4 akan mendapat gelar Sarjana terapan, yang ditulis “S.Tr.” diikuti dengan program studi yang diambil.
Misalnya kita mengambil jurusan Keperawatan, maka penulisan gelar kita adalah S.Tr.Kep.
Oh iya, enggak perlu khawatir girls, di Indonesia prodi Sarjana terapan sudah ditawarkan di berbagai sekolah tinggi, institut, universitas dan politeknik.
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR