CewekBanget.ID – “Sayang banget ambil D4, mending S1 sekalian aja.”
Pernah mendengar pernyataan seperti itu, girls?
Enggak bisa dipungkiri, nyatanya masih banyak yang beranggapan kalau S1 (sarjana) punya ‘kedudukan’ yang di atas D4 (vokasi).
Baca Juga: Apa Itu Program Vokasi? Persiapan Kompetensi untuk Dunia Kerja Nih!
Alhasil, karena stereotip yang muncul seperti itu, banyak dari kita yang mungkin jadi enggan memilih pendidikan vokasi jenjang D4.
Padahal faktanya D4 dan S1 itu sebenarnya setara lho, girls!
Biar enggak salah kaprah, yuk kita intip penjelasan tentang D4 dan S1 lewat ulasan berikut ini!
Berada di level KKNI yang sama
Berdasarkan Perpres No.8 Tahun 2012, diketahui bahwa Negara Indonesia mengesahkan sistem Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia atau KKNI.
Ada tiga jalur pendidikan yang diakui di Indonesia, yaitu Akademik, Vokasi, dan Profesi.
Nah, ketiga jalur ini memiliki sembilan level yang sama dan ketiganya berdiri secara setara.
Membahas soal D4 dan S1, keduanya berada di level KKNI yang sama, yaitu level 6 nih, girls.
Seseorang yang memperoleh gelar S1 artinya memiliki level 6 KKNI jalur Akademik, sementara seseorang yang memperoleh gelar D4, berarti memiliki level 6 KKNI jalur Vokasi.
Yup! Artinya meskipun kita mengambil jalur pendidikan yang berbeda, kita akan dianggap memiliki kompetensi yang sama.
Maka dari itu, ketika disandingkan pun, D4 itu setara dengan S1 (Sarjana). Makanya, kerap kali D4 disebut juga sebagai Sarjana Terapan.
Baca Juga: Perbedaan Vokasi dan Sarjana yang Perlu Remaja Ketahui Agar Bisa Sukses
Sama-sama menempuh 8 semester dan meraih gelar sarjana
Selanjutnya, D4 dan S1 sama-sama merupakan program sarjana yang memiliki 8 semester.
“S1 dan D4 sama-sama program sarjana. Sama-sama 8 semester yang akan ditempuh oleh mahasiswa. Dan sama-sama akan mendapatkan ijazah sarjana.” jelas Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D., selaku Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, seperti yang dilansir dari YouTube Tim Dirjen Diksi.
Buat kita yang memilih S1 ataupun D4, kita sama-sama akan lulus dengan gelar sarjana, hanya saja penulisan gelar yang berbeda.
Lulusan S1 akan mendapat gelar Sarjana yang ditulis dengan “S.” diikuti program studi yang diambil. Misalnya kita mengambil program studi teknik sipil, maka akan mendapat gelar S.T.
Sementara itu, lulusan D4 akan mendapat gelar Sarjana terapan, yang ditulis “S.Tr.” diikuti dengan program studi yang diambil.
Misalnya kita mengambil jurusan Keperawatan, maka penulisan gelar kita adalah S.Tr.Kep.
Oh iya, enggak perlu khawatir girls, di Indonesia prodi Sarjana terapan sudah ditawarkan di berbagai sekolah tinggi, institut, universitas dan politeknik.
Keduanya bisa lanjut ke jenjang magister!
Baik lulusan S1 maupun D4 memiliki kedudukan yang setara, yang memungkinkan keduanya untuk lanjut ke jenjang magister.
Hal ini pun dijelaskan oleh Wikan Sakarinto, “Lulusannya (S1 dan D4) sama-sama bisa meneruskan ke jenjang S2 atau magister. Bisa ke S2 akademik, bisa ke S2 terapan,” jelasnya.
Keunggulan D4 dibandingkan dengan S1
Selanjutnya, mungkin bakal muncul pertanyaan di benak kita, “mana ya yang lebih baik?”
Yup! Sebenarnya dua-duanya sama-sama baik, sama-sama keren dan keduanya pun menawarkan prospek yang hebat bagi lulusannya di masa depan, girls.
Namun, ketika kita mempertimbangkan lulusan mana yang lebih banyak dibutuhkan di dunia kerja, lulusan D4 bisa jadi jawaban.
“Logikanya, wajar kalau lebih banyak dibutuhkan lulusan D4 yang “doing” dan “action” dibandingkan lulusan S1 yang spesialisasinya “analitis”,” ungkap Wikan, seperti yang dilansir dari YouTube Tim Dirjen Diksi.
Baca Juga: Kenalan Dulu, Ini Unit dan Struktur Organisasi Ditjen Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi!
Lulusan D4 dengan skill yang lebih menjurus, memungkinkan kita memiliki kesempatan kerja yang luas.
Terlebih saat ini, banyak lapangan pekerjaan yang memang lebih mengandalkan skill nyata untuk bisa langsung diterapkan.
Selain itu, lebih banyaknya komposisi praktikum membuat lulusan D4 jadi lebih terampil dan nilai skill praktiknya meningkat.
“Contohnya di bidang teknik mesin. Mahasiswa D4 akan belajar dan praktek teknik pengelasan di workshop dengan pola Project Based Learning atau project real dari industri yang dibawa masuk ke dalam kelas untuk dikerjakan, sebagai wahana pembelajaran langsung, sampai mereka layak dapat sertifikat kompetensi yang diakui oleh industri dan dunia kerja,” jelas Wikan pada video tentang D4 di YouTube Tim Dirjen Diksi.
Alhasil, lulusan D4 memiliki keahlian bekerja yang sudah sesuai minat dan spesifik, jadi perusahaan enggak perlu repot lagi menyaring skill dari calon karyawannya.
Keunggulan lulusan D4 yang lainnya adalah kita enggak hanya dapat ijazah kelulusan ketika di wisuda, tapi juga mengantongi beberapa sertifikasi kompetensi di bidang keahlian yang kita ambil.
Tentunya sertifikasi tersebut sudah diakui oleh industri dan dunia kerja, sehingga membuat lulusan D4 lebih siap terjun di dunia kerja dan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
Poin penting yang juga ditekankan oleh Wikan Sakarinto, bahwa Sarjana terapan bukan hanya sekedar mencetak tukang atau teknisi, tetapi lebih pada menciptakan supervisor atau manager di lapangan ataupun sebagai product designer.
Baca Juga: Biar Makin Yakin dan Tepat Sasaran, Cari Tahu Perbedaan D3, D4 dan S1, Yuk!
Lulusan Sarjana Terapan juga disiapkan untuk menjadi wirausaha-wirausaha hebat, berbekal pengetahuan dan pengalaman serta kompetensi yang dimiliki selama proses pembelajaran.
Namun sekali lagi, dua-duanya (D4 ataupun S1) sama-sama baik, punya keunggulan masing-masing dan bisa jadi pilihan, ya.
Yeay! Jadi enggak bingung dan salah kaprah lagi deh. Sekarang kita jadi lebih tahu kalau S1 dan D4 itu setara.
Sementara untuk memilih mana yang akan kita ambil, itu semua tergantung passion, goals dan visi kita kedepannya, girls.
So.. pertimbangkan dengan baik dan jangan sampai salah pilih, ya!
(*)
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR