Kondisi itu kadang-kadang dikaitkan dengan osteoporosis dan kesehatan tulang yang buruk.
Sebuah tinjauan studi 2013 menemukan hubungan antara tingkat konsumsi protein yang tinggi dan kesehatan tulang yang buruk.
Namun, studi 2013 lainnya menemukan bahwa efek protein pada kesehatan tulang tidak meyakinkan.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memperluas dan menyimpulkan temuan tersebut
8. Kerusakan ginjal
Enggak ada studi utama yang menghubungkan asupan protein tinggi dengan kerusakan ginjal pada individu yang sehat.
Namun orang dengan penyakit ginjal sebelumnya dapat mengalami kerusakan ginjal, kalau tubuhnya kelebihan protein.
Ginjal yang rusak harus bekerja lebih keras untuk membuang nitrogen ekstra dan produk sisa metabolisme protein.
9. Diare
Makan terlalu banyak susu atau makanan olahan, ditambah dengan kekurangan serat, dapat menyebabkan diare.
Diare parah dapat terjadi jika tubuh seseorang enggak toleran laktosa atau mengonsumsi sumber protein, seperti daging goreng, ikan, dan unggas.
Itu tadi beberapa bahaya yang mengintai tubuh kalau kelebihan protein dalam tubuh.
Mulai sekarang harus diperhatikan asupan protein kita ya, girls!
(*)
Baca Juga: Mencoba Gaya Hidup Vegan? Coba 4 Tips Mengganti Protein Hewani Ini!
Source | : | Healthline,Grid Health |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR