Pasalnya, daging merah yang telah melalui proses olahan biasanya mengandung lemak jenuh yang berbahaya bagi kesehatan otak.
Kita enggak perlu betul-betul memangkas asupan makanan hewani, tapi kita bisa memilih konsumsi produksi yang lebih rendah lemak atau tanpa lemak, seperti keju, yogurt, dan susu.
Selain itu, protein yang terkandung pada daging juga bisa ditemukan pada sejumlah sayuran, jadi enggak perlu khawatir kita bakal kekurangan protein tanpa asupan daging.
Junk Food
Hayo, kita semua pasti tahu nih, bagaimana junk food kerap berkaitan dengan kesehatan yang buruk!
Beberapa penelitian telah menunjukkan junk food berdampak pada penurunan IQ anak-anak setelah tumbuh besar.
Makanya, kita lebih dianjurkan menjalani diet yang betul-betul sehat dan mengurangi asupan junk food.
Baca Juga: Membantu Tidur Hingga Meningkatkan IQ, Ini Manfaat Rajin Makan Ikan!
Permen Karet
Penelitian mengenai dampak permen karet terhadap kesehatan otak masih simpang siur.
Pasalnya, kita mungkin terbiasa mengunyah permen karet karena konon hal tersebut dapat meningkatkan kerja otak.
Tapi sejumlah penelitian juga menemukan permen karet berkaitan dengan kerusakan memori jangka-pendek.
Karena masih belum pasti, kita memang enggak harus langsung waspada terhadap konsumsi permen karet.
Tapi cobalah untuk meningkatkan daya kerja otak dengan cara alternatif lain, terutama dengan minum air yang cukup.
Baca Juga: Daging Kambing dan 3 Makanan Ini Mampu Menjaga Kesehatan Otak!
(*)
Source | : | The Healthy |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR