CewekBanget.ID - #GirlsIn5piration, merasa belakangan ini tampaknya hidup susah dan menyedihkan?
Tenang, hal ini wajar kita rasakan karena sulitnya berkembang di masa pandemi COVID-19 ini.
Banyak dari kita yang hanya bisa bertahan di situasi dan kondisi yang luar biasa sulit. Bahkan enggak tahu sampai kapan kita bisa bertahan di saat sulit ini.
Merasa kehilangan motivasi, tujuan hidup, dan enggak berguna?
Waktunya kita coba baca 3 novel dari Gramedia ini yang bisa menginspirasi kita untuk tetap bertahan!
Miss B: "Di Rumah Aja, Banyak Drama!"
Sudah menerbitkan 20 judul karya tulis, Fira Basuki kali ini menerbitkan Miss B: "Di Rumah Aja, Banyak Drama!" yang relateable banget sama kehidupan kita di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang.
Ceritanya tentang Miss B atau Beauty yang dirumahkan karena situasi pandemi dan harus berjuang untuk hidupnya.
Kita bakalan ikut merasakan usahanya Miss B nyari pekerjaan baru, drama sama keluarga terkait protokol kesehatan, hingga kisah cintanya.
Kisah Miss B ini bakalan mengajarkan kita untuk tetap optimis, produktif, dan realistis, meski harus di rumah saja selama masa pandemi.
Baca Juga: Pelipur Gelisah di Tengah Pandemi COVID-19 Lewat Novel Miss B
Kita dalam Tumpukan Kata
Berawal dari kumpulan puisi di Instagram @sesakata yang diunggah Dinda Darmawan dan Sri Ajeng Larasati, hingga jadi buku Kita dalam Tumpukan Kata yang terbit awal tahun 2021 oleh Elex Media Komputindo.
Buku ini adalah buku saku yang gampang dibawa dan dibaca di mana-mana sebagai bentuk ekspresi diri dengan untaian kalimat penuh kegalauan.
Kumpulan puisi ini cocok banget buat kita para remaja yang lagi butuh motivasi biar tetap bertahan, bahkan bangkit di situasi yang enggak kita kehendaki dan serba terbatas, seperti sekarang saat pandemi COVID-19 makin menggila.
Buku ini juga ada ilustrasi dan gambar yang mewakili kegelisahan kita, nih.
Forest Girl's Dairy
Forest Girl's Dairy, karya Aeppol, ilustrator asal Korea Selatan ini pas banget untuk menghibur diri kita yang lagi bosan, jenuh, dan lelah dengan dunia yang serba digital dan cepat.
Enggak heran kalau kita pengin banget melarikan diri ke alam, jauh dari hiruk-pikuk dan tekanan.
Baca Juga: Kalau Sedih Ngadunya ke Alam? Mirip Buku Forest Girl's Diary Nih!
Nah, Aeppol bakalan bikin kita seperti "tinggal" di pedesaan yang adem, sederhana, dan enggak berpacu dengan waktu.
Salah satu pesan Aeppol dalam buku Forest Girl's Dairy adalah tentang pengingat buat kita yang merasa tertinggal dari teman-teman kita yang lain.
Semua orang punya waktunya masing-masing untuk sukses, jadi enggak perlu iri dan merasa enggak berguna, nih!
(*)
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR