CewekBanget.ID - Kecemasan sebetulnya adalah perasaan yang wajar dialami oleh setiap orang.
Kita bisa mengalami kecemasan akibat berbagai faktor, dan dalam beberapa momen, kecemasan bisa menguntungkan bagi diri kita, terutama dalam mengantisipasi situasi berbahaya.
Tapi ada tahap-tahap tertentu yang menunjukkan tanda kecemasan sudah melebihi normal.
Kenali gejalanya sebelum menjadi lebih parah.
Berlangsung Lama
Kecemasan masih dianggap normal apabila terjadi di tengah situasi tertentu.
Apa lagi kalau situasi yang dimaksud memang sudah pasti bakal menimbulkan rasa cemas.
Misalnya ketika kita stres, berada di bawah ancaman, menghadapi bahaya, dan sebagainya.
Tapi bagaimana kalau kecemasan berlangsung setiap hari, bahkan enggak hilang setelah berbulan-bulan dan gejalanya semakin parah dari waktu ke waktu?
Baca Juga: 5 Cara Sederhana tapi Jitu Mengatasi Depresi. Sudah Teruji oleh Ahli!
Ini bisa jadi tanda bahwa kecemasan yang dialami sudah enggak normal.
Kalau kecemasan sudah sampai mengganggu aktivitas kita sehari-hari, jangan ragu untuk segera berkonsultasi kepada ahli.
Menghindar
Kecemasan yang sudah dalam tahap serius bisa membuat kita sampai menghindari banyak hal.
Mungkin ini dalam upaya kita menghindari faktor pemicu kecemasan.
Tapi lama kelamaan, kita jadi menghindari berbagai lingkungan sosial, acara, momen, dan sebagainya gara-gara kecemasan tersebut.
Kita juga mungkin jadi sulit berkonsentrasi gara-gara kecemasan berlebihan.
Perubahan Pandangan Hidup
Tanda jelas lainnya dari kecemasan yang enggak normal adalah cara kita memandang hidup yang berubah.
Kita jadi enggak bisa melihat hidup dengan perspektif yang lebih positif.
Malah, kita memandang segala hal dalam hidup sebagai ancaman atau pemicu rasa takut.
Ini bisa jadi mengganggu fungsi kita dalam berkegiatan sehari-hari.
Maka dari itu, enggak ada salahnya bagi kita untuk berkonsultasi kepada ahli agar dapat memulihkan diri dari kecemasan berlebihan.
Baca Juga: Kecemasan di Malam Hari Sebabkan Insomnia, Gini Cara Mencegahnya!
(*)
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR