CewekBanget.ID - Siapa yang sering minum es timun suri buat buka puasa?
Timun suri bukan bagian dari keluarga mentimun ya, girls! Tapi merupakan anggota keluarga Cucurbitaceae aias labu-labuan.
Timun suri enggak cuma punya rasa yang unik dan lezat, nyatanya ia juga punya segudang khasiat buat kesehatan kita, lho!
Salah satu primadona di bulan Ramadan, yuk kepoin apa aja manfaat dari timun suri seperti yang dilansir dari Kompas.com!
Baca Juga: Tiru Resep Es Serut Mentimun Sehat Pakai Gula Singkong Buat Buka Puasa
1. Mengatasi dehidrasi
Berpuasa seharian membuat kita berisiko kekurangan cairan alias dehidrasi.
Berkurangnya cairan disebabkan oleh adanya kehilangan keringat yang akan selalu diikuti dengan kekurangan elektrolit, termasuk kalium.
Karenanya, menjadikan timun suri sebagai salah satu menu buka puasa merupakan hal yang tepat!
Kandungan kalium pada timun suri bakal membantu seseorang untuk mencukupi kebutuhan kaliumnya.
Jika kekurangan cairan enggak segera kita atasi, akan menimbulkan rasa lelah, kram otot, hingga berhalusinasi, lho!
2. Mempercepat proses penyembuhan luka dan pendarahan
Setiap mengonsumsi 100 gram timun suri, maka kebutuhan harian vitamin C pada seseorang bisa terpenuhi sepertiga bagiannya.
Timun suri biasanya dijual dan dikonsumsi dalam keadaan segar.
Oleh karena itu, kandungan vitamin C yang ada di dalamnya pun relatif masih utuh.
Vitamin C berkaitan dengan pembentukan kolagen, yaitu senyawa yang memengaruhi integritas struktur sel di semua jaringan ikat.
Maka kandungan vitamin C pada timun suri dapat membantu menyembuhkan luka pada perdarahan kulit dan gusi.
3. Mengatur kerja jaringan otot
Tubuh manusia membutuhkan mineral makro berupa kalium dalam jumlah lebih dari 100 miligram per hari.
Baca Juga: Buat Menu Buka Puasa, Ikuti Resep Kolak Sehat ala dr Zaidul Akbar!
Kandungan pada tiap 100 gram timun suri mampu mencukupi jumlah kebutuhan kalium pada manusia tersebut, lho!
Nantinya, kalium yang dibantu natrium bakal mengatur tekanan osmotik dan keseimbangan asam-basa serta cairan sehingga mencegah terjadinya dehidrasi.
Saat keseimbangan tersebut sudah tepat, mineral akan berperan mengatur kerja jaringan otot, terutama otot jantung.
Selain itu, kalium dalam timun suri juga berperan menghantar impuls-impuls saraf sehingga mencegah terjadinya kram dan kejang otot.
4. Membantu pembentukan tulang dan gigi
Kandungan kalsium dan fosfor dalam timun suri mampu membantu berlangsungnya berbagai proses normal, terutama pembentukan tulang dan gigi.
Selain itu, kalsium dalam timun suri juga dapat membantu mengatur pembekuan darah dan kontraksi otot.
Bila asupan kalsium dalam darah kurang dari normal, otot enggak akan bisa mengendur setelah kontraksi sehingga akan kaku dan kejang.
5. Aman buat penderita diabetes
Baca Juga: Perut Rata Bukan Cuma Impian, Ikuti Resep Minuman Mentimun Ini!
Timun suri memiliki indeks glikemik yang rendah karena kandungan gula yang dimiliki berupa fruktosa.
Selain itu, pada timun suri terkandung serat yang dapat memperlambat pengosongan lambung dan mengurangi absorbs gula sehingga enggak segera meningkatkan kadar glukosa darah.
Namun, perlu diperhatikan saat menambahkan gula saat mengolah timun suri.
Penambahan gula atau bahan manis lainnya bagi penderita diabetes hanya boleh dalam jumlah terbatas.
Perasa manis lebih aman, disarankan mengambil rasa manis dari sari buah asli seperti sari melon atau sari jeruk.
6. Membantu menurunkan kadar lemak dan kolesterol
Selain zat gizi yang udah disebutkan, timun suri juga mengandung banyak senyawa, salah satunya adalah polifenol.
Pada timun suri, polifenol berperan sebagai senyawa pemberi warna.
Kandungan polifenol berhubungan positif dengan aktivitas antioksidan, antivirus, dan antimikroba.
Selain itu, senyawa ini juga dapat membantu menormalkan kadar lemak dan kolestrol darah.
7. Baik untuk penderita asam urat
Kandungan air pada timun suri cukup tinggi.
FYI, dalam satu buah timun suri mengandung lebih dari sembilan puluh persen air.
Air tersebut dapat menjadi pelarut bagi mineral, vitamin B dan C, asam amino, serta glukosa dan molekul-molekul kecil lainnya sehingga dapat keluar masuk sel dengan baik.
Asam urat yang berlebihan dapat membentuk kristal dan menyebabkan penyakit gout atau arthritis.
Asam urat dapat larut dalam air sehinggga konsumsi timun suri dapat melarutkan sisa metabolik tersebut.
Karena itu, penderita asam urat dianjurkan mengonsumsi timun suri sebagai alternatif kebutuhan air.
8. Melindungi tubuh dari berbagai penyakit
Selain antioksidan yang dihasilkan tubuh secara alami, manusia juga membutuhkan antioksidan dari luar berupa vitamin A, E, C, mineral selenium dan zink, serta senyawa fitokimia.
Senyawa fitokimia pada timun suri berfungsi untuk perlindungan tubuh terhadap berbagai bentuk penyakit ganas serta dapat meningkatkan ketahanan terhadap penyakit kardiovaskular.
Contoh penyakit kardiovaskular seperti atherosclerosis, serangan jantung, dan stroke.
Fitokimia juga dapat memberi perlindungan terhadap penglihatan manusia dengan mencegah terjadinya katarak, menghambat penuaan dini, serta meningkatan kemampuan sistem imun.
Itu tadi beberapa manfaat yang akan kita dapatkan kalau makan timun suri saat buka puasa. Enggak ada ruginya sama sekali!
(*)
Baca Juga: Jangan Malas Minum Air Rendaman Mentimun! 7 Manfaat Ini Kita Dapatkan!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR