CewekBanget.ID - Sering merasa mual dan pengin muntah setelah kita makan?
Hal ini bisa terjadi sama siapa aja dan kapan aja.
Kalau kita sering mengalami hal ini, maka kita perlu mengetahui apa yang jadi penyebabnya, girls!
Supaya kita bisa mengatasi rasa mual setelah makan ini dengan tepat.
Baca Juga: Jangan Makan Mentah! 4 Jenis Sayuran Ini Wajib Dimasak Sebelum Dimakan
Melansir Grid Health, Ahli gastroenterologi Christine Lee, MD, mengatakan bahwa ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan kita jadi merasa mual setelah makan.
Stres, alergi makanan, hingga keracunana beberapa hal yang bisa memicu rasa mual tersebut.
Dilansir dari Cleveland Clinic, yuk kepoin beberapa penyebab perut sering mual setelah makan!
1. Asam lambung naik
Asam lambung bisa naik dalam waktu singkat setelah makan, terutama kalau kita mengonsumsi makanan yang jadi pemicunya.
Heartburn yang dirasakan di dada dan tenggorokan, terkadang menyebabkan kita jadi mual.
Asam lambung terjadi ketika ada asam dalam jumlah besar yang naik ke kerongkongan dan menetap di sana.
2. Adanya infeksi bakteri atau virus
Mual setelah makan menjadi salah satu reaksi saat terdapat bakteri atau virus yang menyerang saluran cerna dan menyebabkan infeksi.
Seseorang yang terinfeksi mungkin akan merasakan mual selama satu atau dua hari, yang bisa disertai dengan gejala lain seperti demam, nyeri otot, dan nyeri sendi.
3. Sindrom iritasi usus (IBS)
Saat mengalami sindrom iritasi usus besar, menyebabkan feses enggak bisa bergerak di usus.
Kondisi ini juga bisa membuat makanan yang dikonsumsi mungkin bergerak terlalu cepat atau bahkan melambat.
Jika kondisinya makin serius, kita bisa aja merasakan mual setelah makan, karena perut enggak kosong sepenuhnya.
Baca Juga: Sering Merasa Mual di Pagi Hari? Tanpa Obat, Atasi dengan 3 Cara Ini!
4. Rasa cemas dan stres
Tubuh mempunyai reaksi tersendiri saat sedang stres dan merasa cemas. Alasan seseorang merasakan gejala fisik seperti mual, karena otak dalam keadaan waspada.
Kondisi ini juga membuat dirilisnya hormon stres ke dalam aliran darah yang memaksa tubuh untuk bereaksi, salah satunya dengan mual.
5. Alergi makanan
Setaip orang memliki reaksi alergi yang berbeda-beda.
Dalam kebanyakan kasus, seseorang yang mengalami alergi makanan pertama kali akan merasakan gejala ringan.
Namun, lama-kelamaan reaksi alergi yang ditimbulkan akan lebih intens. Beberapa reaksi alergi makanan di antaranya muncul ruam, pembengkakan, hingga menyebabkan rasa mual setelah makan.
6. Diabetes
Kadar gula darah yang terlalu tinggi atau rendah, dapat membuat penyandang diabetes merasa mual usai makan.
Kalau diabetes yang diderita udah berlangsung lama, mual bisa menjadi tanda dari gastroparesis.
Ini artinya perut enggak berfungsi dan bergerak seperti seharusnya, serta proses mencerna makanan jadi lebih lambat, deh!
(*)
Baca Juga: Banyak Makan Mentimun di Bulan Puasa, 7 Manfaat Ini Kita Dapatkan!
Source | : | Cleveland Clinic,Grid Health |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR