CewekBanget.ID - Girls, jangan pernah terbiasa untuk menahan kencing, ya.
Kita mungkin berada dalam situasi yang membuat kita enggak bisa langsung pergi ke kamar mandi untuk buang air kecil.
Tapi kalau hal ini jadi kebiasaan, kita dapat membahayakan diri sendiri.
Ada sejumlah bahaya yang mengintai kalau kita masih sering menahan kencing.
Infeksi Saluran Kemih
Menahan buang air kecil terlalu sering dapat mengakibatkan perkembangbiakan bakteri berlangsung pesat hingga menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK).
Meski belum ada penelitian yang secara langsung menunjukkan hubungan antara menahan buang air kecil dan risiko ISK, kebanyakan dokter menyarankan kita untuk enggak melakukan hal tersebut.
Orang yang enggak minum cukup cairan juga lebih mungkin mengembangkan ISK karena kandung kemih enggak memberi tahu tubuh untuk cukup sering kencing, sehingga bakteri menyebar lewat saluran kemih dan menyebabkan infeksi.
Gejala yang mungkin terjadi yaitu perasaan terbakar atau menyengat saat buang air kecil, nyeri di panggul atau perut bagian bawah, dorongan konstan untuk mengosongkan kandung kemih, serta urine yang kuat atau berbau busuk, keruh dan enggak berwarna, tampak berwarna gelap secara konsisten, hingga berdarah.
Baca Juga: Apakah Sering Menahan Kencing Bisa Berbahaya dan Timbul Penyakit?
Peregangan Kandung Kemih
Kandung kemih juga dapat meregang secara enggak sehat kalau kita keseringan menahan kencing.
Hal ini mungkin membuat kandung kemih sulit atau enggak mungkin untuk berkontraksi dan mengeluarkan kencing secara normal.
Peregangan kandung kemih membutuhkan tindakan ekstra seperti kateter untuk menanganinya.
Jadi jangan sampai hal itu terjadi pada kita, ya.
Batu Ginjal
Risiko batu ginjal juga bisa meningkat gara-gara kebiasaan menahan kencing.
Hal ini lebih rentan terjadi pada orang dengan riwayat kondisi batu ginjal atau memiliki kandungan mineral tinggi pada urine.
Baca Juga: Pantesan Kebelet Kencing Melulu, Ternyata Hal Ini Pemicunya!
Kencing sering kali mengandung mineral seperti asam urat dan kalsium oksalat.
Hal itu yang menyebabkan batu ginjal pada penderita.
Retensi Urine
Kebiasaan menahan kencing juga dapat menyebabkan retensi urine.
Ini adalah kondisi ketika kandung kemih enggak dapat mengosongkan diri sepenuhnya karena aliran urine tersumbat pada kandung kemih dan uretra.
Meski jarang terjadi, urine dapat kembali ke ginjal dan menyebabkan infeksi atau kerusakan ginjal.
Penyumbatan pada saluran kemih atau otot kandung kemih yang melemah dapat mencegah kandung kemih untuk sepenuhnya kosong.
Baca Juga: Air Kencing atau Urin Berbusa? Bisa Jadi Ini Penyebabnya Girls!
(*)
Source | : | Medical News Today |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR