Bawang mengandung gula alami yang disebut fruktosa.
Seperti raffinose dan sorbitol, fruktosa berkontribusi terhadap gas ketika bakteri di usus memecahnya.
9. Permen karet
Permen karet sepertinya bukan sumber gas, tetapi mengunyahnya bisa membuat kita menelan lebih banyak udara.
Banyak permen karet bebas gula juga dimaniskan dengan alkohol gula yang lebih sulit dicerna, seperti sorbitol, manitol, dan xylitol.
Jika kita sering bersendawa, dokter mungkin menyarankan kita untuk berhenti mengunyah permen karet untuk mengurangi gas.
10. Makanan olahan
Makanan olahan adalah barang yang dikemas, seperti roti, makanan ringan, sereal, dan saus salad.
Ini mengandung berbagai bahan, termasuk fruktosa dan laktosa.
Kombinasi ini dapat menyebabkan peningkatan gas.
(*)
Baca Juga: Bukan Masuk Angin, Perut Kembung Bisa Jadi Tanda 4 Penyakit Serius Ini
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR