CewekBanget.ID - Ternyata perut kembung bisa disebabkan oleh beberapa jenis makanan yang kita konsumsi, nih!
Memang ada beberapa makanan yang rentan menyebabkan gas.
Kebanyakan mengonsumsi makanan tersebut bakal bikin kita jadi mudah bersendawa, merasa kembung, hingga mengeluarkan kentut.
Melansir Healthline, yuk kepoin beberapa jenis makanan yang rentan bikin kita kembung, dan kentut terus!
Baca Juga: Perut Kembung Terus? Kalau Enggak Sembuh Bisa Jadi Kanker Perut!
1. Kacang polong
Kacang-kacangan berada di urutan teratas dalam daftar.
Kacang mengandung banyak raffinose, yang merupakan gula kompleks yang sulit dicerna tubuh.
Raffinose melewati usus kecil ke usus besar di mana bakteri memecahnya, menghasilkan hidrogen, karbon dioksida, dan gas metana, yang keluar melalui rektum.
Sebelum mengonsumsinya, merendam kacang dalam semalam dapat membantu mengurangi gas, lho!
2. Produk susu
Orang yang enggak menghasilkan cukup enzim laktase mengalami kesulitan mencerna laktosa, yang dikenal sebagai intoleransi laktosa.
Peningkatan gas adalah salah satu gejala intoleransi laktosa.
3. Biji-bijian utuh
Biji-bijian utuh seperti gandum dan oat mengandung serat, raffinose, dan pati.
Semua ini dipecah oleh bakteri di usus besar, yang menyebabkan gas.
Faktanya, nasi adalah satu-satunya biji-bijian yang enggak menyebabkan gas, lho!
4. Sayuran
Sayuran tertentu seperti kubis Brussel, brokoli, kubis, asparagus, dan kembang kol diketahui menyebabkan kelebihan gas.
Baca Juga: 5 Superfood Biar Kulit Sehat dan Glowing Alami. Yuk Rajin Makan!
Seperti kacang-kacangan, sayuran ini juga mengandung gula kompleks, raffinose.
Namun kita enggak perlu menghindari berbagai jenis sayuran di atas karena mereka sebenarnya menyehatkan.
5. Soda
Soda dan minuman berkarbonasi lainnya dapat menambah jumlah udara yang kita telan secara signifikan.
Ketika udara masuk ke saluran pencernaan, itu harus melewati entah bagaimana.
Ini menyebabkan bersendawa dan juga dapat meningkatkan jumlah gas yang kita keluarkan.
Mengganti soda dengan jus, teh, atau air (tanpa karbonasi) dapat membantu mengurangi gas.
6. Buah-buahan
Buah-buahan seperti apel, persik, pir, dan plum mengandung alkohol gula alami, sorbitol, yang sulit dicerna tubuh.
Baca Juga: Eits, 4 Makanan Ini Ternyata Bisa Memicu Kentut Kita Bau Busuk Lho!
Banyak buah-buahan juga memiliki serat larut, yaitu jenis serat yang larut dalam air.
Sorbitol dan serat larut keduanya juga harus melewati usus besar, tempat bakteri memecahnya untuk menghasilkan hidrogen, karbon dioksida, dan gas metana.
7. Permen keras
Seperti minuman berkarbonasi, mengisap permen keras dapat menyebabkan kita menelan lebih banyak udara.
Banyak permen juga menggunakan sorbitol sebagai pemanis. Kedua faktor ini dapat berkontribusi pada gas ekstra.
8. Bawang
Bawang mengandung gula alami yang disebut fruktosa.
Seperti raffinose dan sorbitol, fruktosa berkontribusi terhadap gas ketika bakteri di usus memecahnya.
9. Permen karet
Permen karet sepertinya bukan sumber gas, tetapi mengunyahnya bisa membuat kita menelan lebih banyak udara.
Banyak permen karet bebas gula juga dimaniskan dengan alkohol gula yang lebih sulit dicerna, seperti sorbitol, manitol, dan xylitol.
Jika kita sering bersendawa, dokter mungkin menyarankan kita untuk berhenti mengunyah permen karet untuk mengurangi gas.
10. Makanan olahan
Makanan olahan adalah barang yang dikemas, seperti roti, makanan ringan, sereal, dan saus salad.
Ini mengandung berbagai bahan, termasuk fruktosa dan laktosa.
Kombinasi ini dapat menyebabkan peningkatan gas.
(*)
Baca Juga: Bukan Masuk Angin, Perut Kembung Bisa Jadi Tanda 4 Penyakit Serius Ini
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR