CewekBanget.ID - Jerawat hormonal atau yang juga biasa dikenal dengan acne vulgaris merupakan jenis jerawat yang tumbuh sebagai respon perubahan hormon.
Biasanya jerawat hormonal akan tumbuh ketika hormon androgen seperti hormon testosteron sedang meningkat nih, girls.
Buat kita yang sering mengalami jerawat hormonal, mengatasinya dengan skincare aja enggak cukup!
Perlu diimbangi dengan asupan makanan yang tepat.
Biar jerawat hormonal bisa berkurang, coba rajin konsumsi beberapa jenis makanan ini, yuk seperti yang dilansir dari Healthline!
Baca Juga: Cukup Pakai 7 Bahan Alami Ini, Bekas Jerawat Hitam Langsung Minggat!
1. Sayuran
Brokoli, bayam, kangkung, paprika, zucchini, kembang kol, wortel, bit.
2. Buah
Beri, jeruk bali, jeruk, apel, ceri, pisang, pir, anggur, persik.
3. Biji-bijian utuh dan sayuran bertepung
Ubi jalar, quinoa, butternut squash, farro, beras merah, gandum, soba.
4. Lemak sehat
Telur utuh, minyak zaitun, alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, selai kacang, minyak kelapa.
5. Alternatif susu nabati
Susu mete, susu almond, santan, yogurt kelapa.
6. Protein berkualitas tinggi
Salmon, tahu, ayam, kalkun, telur, kerang.
7. Kacang-kacangan
Baca Juga: Enggak Sembarangan, Gini Lho Cara Mengatasi Fungal Acne yang Benar!
Buncis, kacang hitam, lentil, kacang merah.
8. Herbal dan rempah-rempah anti-inflamasi
Kunyit, kayu manis, lada hitam, peterseli, bawang putih, jahe, cabai rawit.
9. Minuman tanpa pemanis
Air, sparkling water, teh hijau, teh kembang sepatu, air lemon.
Nah, biar jerawat hormonal enggak makin sering muncul, kita disarankan untuk menghindari beberapa jenis makanan di bawah ini:
- Susu dan produk susu seperti susu, keju, yogurt.
- Makanan olahan tinggi: makanan cepat saji, makanan beku, makanan batangan, sereal manis, keripik, makanan microwave, roti putih.
- Permen dan minuman manis: permen, kue, soda, kue kering, gula meja, minuman energi, minuman olahraga manis, jus.
(*)
Baca Juga: Jangan Lakukan 4 Kesalahan Ini saat Pakai Sunscreen, Picu Jerawat!
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR