Di saat krisis identitas, kita juga harus aware dengan perasaan diri sendiri.
Cari cara dan ruang supaya kita bisa mengekspresikan identitas kita yang sebenarnya.
Kita bisa secara perlahan melepaskan diri sendiri dari lingkungan yang selama ini mengekang kita.
Namun, jangan lupa untuk tetap ingat seluruh batasan dan norma untuk melindungi rasa dan diri kita sendiri.
Sadari proses ini akan berlalu
Memikirkan terus menerus mengenai krisis identitas yang sedang kita alami akan membuat kita jadi stres.
Untuk itu, kita bisa mulai berpikir bahwa proses krisis identitas ini akan berlalu secepatnya.
Jadi, kita akan mengambil pilihan dan keputusan yang bijak untuk melewati masa-masa sulit yang kini sedang dijalani.
Dengan begitu kita juga punya kesempatan untuk lebih cepat bangkit.
Baca Juga: Biar Makin Seru, 5 Tipe Sahabat Cowok Ini Harus Ada di Kehidupan Kita!
Belajar mengalahkan ego
Kita juga harus mulai belajar untuk mengalahkan ego dan enggak memibiasakan diri memberi 'makan' ego.
Mengalahkan ego bisa membuat kita jadi lebih mudah untuk bersandar dan meminta bantuan pada orang lain.
Dengan begitu, kita juga jadi lebih dekat dengan diri sendiri sekaligus memahami diri sendiri.
Belajar mengalahkan ego juga baik untuk kehidupan kita supaya enggak gampang tersakiti dan memaksakan kehendak.
(*)
Source | : | Mindbodygreen |
Penulis | : | Monika Perangin |
Editor | : | Monika Perangin |
KOMENTAR