Mengenal The Spring, Gerakan Remaja yang Memperjuangkan Akses Air Bersih untuk Semua

CewekBanget.ID - Enggak bisa dipungkiri, masih banyak banget wilayah di Indonesia yang kesulitan untuk mendapatkan akses air bersih.

Terinspirasi dari 'Charity Water' yang ditemukan pada sebuah kartu mainan, sepasang kakak beradik, Christopher Pramana dan Nathania Purnama, yang masih duduk di bangku sekolah ini membuat sebuah organisasi bernama The Spring (Yayasan Perjuangan Anak Bangsa).

Fokus utama dari gerakan ini adalah untuk membantu masyarakat yang masih kesulitan mendapatkan akses air bersih.

Enggak cuma sebatas itu, masih banyak kegiatan bermanfaat lain yang pastinya bisa menginspirasi kita para anak muda nih, girls!

Yuk kenalan lebih lanjut sama gerakan The Spring ini!

Baca Juga: 7 Seleb Kpop & Grup Kpop Ini Pernah Jadi Duta Organisasi Sosial. Keren!

Terinspirasi dari organisasi internasional 'Charity Water'

Seperti yang udah disebutkan di atas, organisasi ini didirikan oleh Christopher Pramana dan Nathania Purnama.

Latar belakang berdirinya gerakan ini adalah ketika Christopher menemukan kata 'Charity Water' pada kartu mainannya.

Karena penasaran, ia pun mencari apa yang dimaksud dengan 'Charity Water' di mesin pencari.

Lalu, ia menemukan fakta bahwa 'Charity Water' merupakan organisasi internasional yang menolong negara berkembang untuk memberi akses air bersih. Salah satu negara yang dituju adalah Kenya.

Terinspirasi oleh Charity Water, maka berdirilah organisasi The Spring pada bulan September 2016. 

Enam remaja dari sekolah berbeda telah berhasil membangun enam sumur di Jawa Barat dan Banten

FYI, The Spring saat ini memiliki 6 anggota, yaitu: Mark Pramana, Amanda Widjanarko, Jerremy Handojo, Ayrton Maknawi, Christie Arianne Lim dan Bianca Gabriella Goenawan.

Mark, Amanda, Jeremy, Christie, dan Bianca bersekolah di Jakarta Intercultural School (JIS), sedangkan Ayrton bersekolah di British School Jakarta (BSJ).

Perlu diketahui pula bahwa The Spring merupakan gerakan yang enggak berkaitan langsung dengan aktivitas mereka di sekolah.

Meski anggotanya masih berstatus pelajar, The Spring telah berhasil membangun 6 sumur, lho!

Sumur pertama berlokasi di Ranca Bungur, Bogor, di mana warga di sana cuma memiliki 2 sumur dan pada musim kemarau biasanya kedua sumur mereka menjadi kering. Sehingga warga desa harus mengantri dari jam 12 malam selama 4 - 5 jam hanya untuk mengambil air.

Sumur kedua hingga kelima berada di Teluknaga, Tangerang, Banten di mana memiliki situasi yang berbeda-beda. Warga Teluknaga memiliki akses untuk air, tetapi airnya diketahui sangat kotor dan enggak layak buat diminum.

Sumber air mereka adalah sebuah sungai yang mereka gunakan untuk segala macam aktivitas. Mulai dari cuci baju, cuci makanan, mandi dan berenang, bahkan hingga buang air.

Enggak cuma membangun sumur, The Spring juga membangun fasilitas MCK untuk digunakan masyarakat sekitar.

Terbaru, sumur keenam didirikan di daerah Mauk, Banten pada 10 Desember 2022 lalu yang kondisinya enggak jauh berbeda dengan warga yang berada di Teluknaga.

Organisasi yang punya misi Ini "memperjuangkan akses air bersih yang mudah diambil dan aman untuk diminum bagi semua orang" ini juga melibatkan warga sekitar dalam pembuatan sumur dan MCK. Sehingga mereka bisa merasakan kepemilikan atas fasilitas tersebut.

Baca Juga: Pemburuan Makin Menggila, Kampanye Penyelamatan Badak Digalakkan

Enggak cuma fokus pada pembangunan sumur dan MCK

Selain membuat sumur, gerakan ini juga fokus untuk memberikan edukasi kepada penduduk daerah yang mereka kunjungi tentang pentingnya menggunakan air bersih, serta bahaya dari penggunaan air kotor.

Selain itu, melalui The Spring, para remaja ini juga pengin meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjadi lebih higienis dalam kehidupan mereka sehari-hari melalui workshop yang menerangkan pentingnya kebiasaan mencuci tangan sebelum makan, mandi dua kali sehari, serta mencuci sayur dan buah dengan bersih sebelum diolah atau disajikan. 

Sumber dana untuk membangun sumur diperoleh dari mana?

Ternyata, The Spring mendapatkan semua dana pembangunan sumur dari donasi dan hasil penjualan merchandise.

Anggota The Spring yang terdahulu udah mendesain t-shirt dan hoodie dengan desain yang menarik dan nyaman untuk dikenakan.

Bagi siapa pun yang pengin memesan merchandise sekaligus berdonasi, bisa memesan melalui akun Instagram The Spring, @thespringorg.

Donasi juga bisa dilakukan melalui rekening BCA yang telah dituliskan pada deskripsi Instagram dan melalui platform benihbaik.com.

Pesan The Spring buat remaja agar bisa mengambil peran aktif dalam mencintai dan menjaga lingkungan:

"Kita semua harus mencintai dan menjaga lingkungan, karena walaupun sebagian dari kita tidak merasakan dampak langsung dari masalah lingkungan dalam kehidupan kita sehari-hari, ada sebagian dari warga Indonesia yang masih banyak terdampak langsung dengan masalah-masalah seperti banjir, polusi sungai, polusi sampah, kurang akses air bersih, dan lain sebagainya.

Sebagai warga Indonesia, kita didorong untuk prihatin satu dengan yang lain dengan cara yang paling mudah yaitu menjaga lingkungan di sekitar kita dimulai dengan tidak membuang sampah sembarangan.

...untuk anak-anak muda yang melihat masalah dalam lingkungan mereka tetapi tidak tahu cara untuk memperbaiki masalah itu, jangan khawatir! Usaha-usaha kecil seperti membuat poster atau membersihkan sampah di air sungai masih lebih baik daripada tidak usaha sama sekali."

Wah, gerakan The Spring ini sangat menginspirasi banget ya, girls!

Semoga kita semua bisa senantiasa menjaga lingkungan sekitar dan dapat membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan mulai dari tindakan-tindakan yang paling sederhana. Semangat!

(*)

Baca Juga: 6 Manfaat Minum Air Putih Hangat Tiap Hari Buat Kulit. Cerah Alami!

PROMOTED CONTENT