Selain itu, tablet juga lebih sering enggak larut dalam pencernaan secara keseluruhan, sehingga keefektifan obat bisa berkurang.
Kapsul
Obat kapsul biasanya adalah obat racikan yang dimasukan ke dalam kapsul kosong.
Kapsul ini sebenarnya enggak ada rasanya dan cuma sebagai tempat menyimpan obat, girls.
Kapsul sendiri terdiri dari kapsul keras yang bisa diisi dengan obat bubuk ataupun obat cair, ada pula kapsul lunak (soft gel) yang biasanya lebih besar dan semi transparan.
Apapun jenis kapsulnya, obat kapsul dibuat supaya lebih gampang dicerna tubuh, sehingga kita lebih mudah mendapatkan manfaatnya dari obat.
Selain itu, kapsul juga enggak ada rasa dan tak berbau, jadi lebih gampang diminum dibandingkan obat sirup dan tablet.
Baca Juga: Bukan Sampah Sembarangan, Gini Cara Membuang Obat yang Benar!
Namun dengan kelebihan tersebut, sayangnya kapsul gampang kedaluwarsa, sehingga harus cepat dihabiskan. Jadi jangan heran kalau kebanyakan obat racikan dari dokter dibuat dalam bentuk kapsul, girls.
Selain itu, kapsul tentu punya harga yang lebih mahal, karena tambahan kapsul yang menaikkan harga obat.
Nah, sekarang sudah tahu kan perbedaan antara obat sirup, tablet, dan kapsul?
Sebenarnya semua obat itu sama aja, kok girls. Semuanya lebih tergantung kebutuhan kita masing-masing.
(*)
Source | : | Healthline,epainassist |
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR