Pertimbangkan Kompensasi
Namanya juga negosiasi, belum tentu tawaran nominal gaji dari kita disetujui oleh perusahaan, karena mereka juga mesti menentukan angka yang enggak merugikan mereka sendiri.
Jadi pertimbangkan poin-poin yang kira-kira bisa dijadikan sebagai kompensasi atas gaji yang enggak sesuai ekspektasi kita nantinya.
Misalnya, memastikan perusahaan atau perekrut punya sistem reimbursement untuk pekerjaan yang harus menempuh jarak jauh, atau dibiayai untuk mengikuti pelatihan terkait bidang yang kita tekuni.
Atau kita juga bisa menanyakan apakah pekerjaan kita memungkinkan untuk dilakukan secara remote dari luar kantor atau dengan waktu yang fleksibel, berdasarkan nilai gaji yang ditawarkan perusahaan.
Hindari Imposter Syndrome
Imposter syndrome memang momok banget bagi kita yang sering insecure.
Sindrom ini bikin kita merasa enggak seharusnya menerima upah yang layak karena kemampuan yang kita miliki enggak seberapa.
Pokoknya ingat, saat bernegosiasi soal gaji, selalu pikirkan tentang nilai diri dan worth kita sebagai karyawan di sana nantinya.
Kunci dari negosiasi gaji adalah pengetahuan dan kepercayaan diri.
Semangat buat kita semua yang masih first jobber dan sedang mempertimbangkan negosiasi gaji untuk kebaikan kita, girls!
Baca Juga: 5 Trik Ampuh Bisa Punya Gaji Besar Walaupun Masih Fresh Graduate!
(*)
Source | : | Indeed |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR