CewekBanget.ID - Buat kita para first jobber, mungkin ada beberapa hal yang sering jadi pertanyaan kita saat baru pertama kali melamar dan diterima untuk sebuah pekerjaan.
Bukan cuma tentang sesi wawancara, bagian lainnya dari proses perekrutan karyawan yang kerap bikin pusing adalah perihal negosiasi gaji dengan perusahaan atau perekrut.
Enggak jarang, karena baru pertama kali melamar kerja, beberapa orang memberikan tawaran gaji yang terlalu rendah untuk diri mereka sendiri.
Padahal jangan sampai lupa, kita mesti dibayar layak dan setara dengan pekerjaan yang kita lakukan, lho!
Jangan sampai menyesal belakangan, inilah alasan kita harus mengetahui tips negosiasi gaji untuk pekerjaan pertama kita seperti berikut ini.
Tetap tenang dan pertimbangkan keuntungannya untuk diri kita sendiri dulu, ya.
Cari Tahu Kisaran Upah
Ini mungkin pekerjaan pertama kita, jadi kita bakal kebingungan menentukan nilai gaji yang tepat untuk dinegosiasikan dengan perusahaan.
Biasanya hal itu karena kita belum tahu rate upah untuk pekerjaan yang akan kita lakukan.
Makanya, enggak ada salahnya kita mencari tahu kisaran gaji yang layak untuk pekerjaan kita, dengan cara membuat perbandingan rate upah atau gaji dari hasil pencarian kita dan memperkirakan nilai yang layak untuk ditawarkan ke perusahaan.
Jadi ketika perusahaan menawarkan nominal tertentu, kita bisa bernegosiasi dengan memastikan penawaran mereka sesuai, lebih tinggi, atau lebih rendah dari kisaran gaji yang kita inginkan.
Baca Juga: Baru Umur 23 Tahun Sesukses Itu, Berapa Penghasilan Kylian Mbappe?
Jangan Minta Upah Rendah
Ini dia kesalahan yang sering banget dilakukan first jobber saat negosiasi gaji dengan perusahaan!
Jangan sampai kita mengajukan nominal yang terlalu kecil atau sekiranya enggak layak bagi pekerjaan yang kita tekuni di bawah perusahaan atau perekrut tersebut nantinya.
Inilah alasan pentingnya kita selalu melakukan research dulu terkait nominal gaji yang pantas bagi pekerjaan kita, supaya kita dibayar dengan layak dan enggak malah underpaid.
Lebih baik memberikan tawaran nominal yang tinggi dulu sebagai pembuka, lalu kita bisa bernegosiasi lagi apabila perusahaan merasa keberatan untuk menyanggupi angka tersebut.
Tawarkan Kemampuan dan Pencapaian Kita
Kita bisa 'menjual' kemampuan dan pencapaian yang kita miliki untuk meyakinkan perekrut kalau kita pantas dibayar tinggi.
Misalnya, jika kita melamar untuk posisi desainer grafis, berikan portfolio karya yang sudah kita kerjakan selama ini dan jelaskan kemampuan kita yang lebih unik dan unggul dibanding kandidat lain.
Kita bisa menjelaskan kemampuan dan pencapaian, termasuk kelebihan, kekurangan, kesempatan, dan tantangan yang kita temui dalam setiap hal tersebut.
Ini menunjukkan bahwa kinerja kita layak dihargai lebih baik.
Hal ini juga menunjukkan bahwa kita punya nilai dan perusahaan bakal membutuhkan sosok kayak kita untuk keuntungan bersama.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mendapatkan Gaji yang Besar Buat Fresh Graduate?
Pertimbangkan Kompensasi
Namanya juga negosiasi, belum tentu tawaran nominal gaji dari kita disetujui oleh perusahaan, karena mereka juga mesti menentukan angka yang enggak merugikan mereka sendiri.
Jadi pertimbangkan poin-poin yang kira-kira bisa dijadikan sebagai kompensasi atas gaji yang enggak sesuai ekspektasi kita nantinya.
Misalnya, memastikan perusahaan atau perekrut punya sistem reimbursement untuk pekerjaan yang harus menempuh jarak jauh, atau dibiayai untuk mengikuti pelatihan terkait bidang yang kita tekuni.
Atau kita juga bisa menanyakan apakah pekerjaan kita memungkinkan untuk dilakukan secara remote dari luar kantor atau dengan waktu yang fleksibel, berdasarkan nilai gaji yang ditawarkan perusahaan.
Hindari Imposter Syndrome
Imposter syndrome memang momok banget bagi kita yang sering insecure.
Sindrom ini bikin kita merasa enggak seharusnya menerima upah yang layak karena kemampuan yang kita miliki enggak seberapa.
Pokoknya ingat, saat bernegosiasi soal gaji, selalu pikirkan tentang nilai diri dan worth kita sebagai karyawan di sana nantinya.
Kunci dari negosiasi gaji adalah pengetahuan dan kepercayaan diri.
Semangat buat kita semua yang masih first jobber dan sedang mempertimbangkan negosiasi gaji untuk kebaikan kita, girls!
Baca Juga: 5 Trik Ampuh Bisa Punya Gaji Besar Walaupun Masih Fresh Graduate!
(*)
Source | : | Indeed |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR