CewekBanget.ID - Salah satu manfaat puasa yang bisa kita dapatkan adalah meningkatkan kesehatan jantung.
Manfaat puasa untuk kesehatan jantung perlahan-lahan akan kita rasakan bila melaksanakan puasa Ramadan.
Hal ini karena manfaat puasa buat jantung akan menekan gaya hidup dan pola makan yang kurang sehat.
Sehingga faktor risiko penyakit jantung dan pembuluh darah yang menyebabkan sakit jantung koroner dan stroke akan berkurang.
Menurut WHO, penyakit jantung dan pembuluh darah adalah penyebab kematian nomer satu du dunia.
Ada beberapa faktor risiko yang sering dihubungkan dengan penyakit kanjtung seperti pembekuan darah, kadar lemak dalam darah, tekanan darah tinggi, hingga kebiasaan merokok.
Melansir dari laman Halodoc, ini dia beberapa manfaat puasa untuk kesehatan jantung yang bisa kita rasakan!
Menurunkan kadar lemak dalam darah
Manfaat yang pertama adalah menurunkan kadar lemak di dalam darah sehingga enggak akan terjadi penyempitan dan penyumbatan di dalam pembuluh darah.
Selama bulan Ramadan ternyata ada perubahan profil lemak baik dan lemak jahat yang ada di dalam tubuh kita.
Biasanya, kadar kolesterol darah menurun dari 193,4±51 mg/dl menjadi 184,3±42 mg/dl setelah Ramadan selesai.
Hal ini pun juga terjadi pada kadar trigliserida yang menurun dari 4.5±1 mg/dl menjadi 3,9±1 mg/dl dan lemak jahat, alias LDL.
Baca Juga: 4 Manfaat Puasa untuk Mental. Meningkat Kebahagiaan! #PowerUpRamadan
Menurunkan risiko tekanan darah tinggi
Tekanan darah bagi orang yang memiliki penyakit tekanan darah tinggi selama bulan Ramadan akan menurun.
Penurunan tekanan darah sistolik dari 132.9±16 mmHg menjadi 129.9±17 mmHg.
Di sisi lain, tekanan darah diastolik, enggak akan mengalami penurunan yang berarti.
Hal ini sangat bermanfaat karena jantung harus bekerja lebih keras untuk orang yang memiliki tekanan darah tinggi.
Dengan kata lain, jantung bisa mengalami kelelalahan hingga terjadi pemberaran sekaligus penebalan otot jantung.
Saat hal tersebut terjadi, skenario terburiknya adalah mengalani gagal jantung.
Bermanfaat untuk insulin dan homosistein
Saat menjalani puasa Ramadan, hal ini berarti kita mengalani perubahan pola makan jadi dua kali sehari yakni, sahur dan buka puasa.
Perubahan jadwal makan ini ternyata bisa memperbaiki kondisi resistensi insulin bagi orang-orang yang mengidap penyakit diabetes.
Baca Juga: 5 Manfaat Puasa untuk Kesehatan. Bisa Detok Racun! #PowerUpRamadan
Enggak cuma itu saja, homosistein alias asam amino di tubuh juga akan akan menurun.
Parameter antropometri
Penurunan berat badan sering kali terjadi bagi orang-orang yang menjalani puasa Ramadan dengan sungguh-sungguh.
Hal ini pun berarti mengurangi risiko obesitas yang merupakan salah satu faktor banyak penyakit metabolik.
Berat badan dan indeks massa tubuh yang turun dari orang obesitas akan berguna untuk meningkatkan kesehatan jantung.
Baca Juga: Puasa Ternyata Baik untuk Kesehatan Jantung, Ini Manfaatnya!
(*)
Penulis | : | Monika Perangin |
Editor | : | Monika Perangin |
KOMENTAR