CewekBanget.ID - Hayo, siapa yang masih suka overthinking dalam hubungan yang akan atau sedang kita jalani?
Enggak bisa dimungkiri, menghindari overthinking dalam hubungan kita dengan seseorang memang enggak semudah kedengarannya.
Tapi kita enggak bisa mengelak pula dari fakta bahwa kebiasaan ini hanya membuat kita overthinking dalam hubungan akan hal-hal yang belum tentu terjadi.
Terlalu sibuk memikirkan nasib dan alur hubungan justru malah membuat hubungan tersebut mudah goyah, lho.
Mending kita jangan terlalu sibuk overthinking, deh.
Ingat 4 hal ini agar kita stop stres mikirin hubungan dan nasib ke depannya. Santai aja!
Overthinking Enggak Bawa Kita ke Mana-mana
Apakah dengan stres atau overthinking atas hubungan, kita bakal jadi langsung punya pacar? Atau yang sudah punya pacar, apakah hubungan kita lantas membaik akibat hal tersebut?
Kayaknya sih enggak seperti itu cara kerjanya ya, girls.
Selain bikin hubungan jadi bermasalah, pola pikir seperti ini juga dapat berdampak buruk bagi kepercayaan diri kita, karena kita jadi terlalu fokus pada hasil dalam sebuah hubungan.
Percaya deh, dengan mengurangi kebiasaan overthinking dalam memikirkan hubungan, kita bisa menjalani prosesnya dengan lebih enjoy dan bahagia.
Baca Juga: Rumor Pacaran Makin Kuat, Shawn Mendes dan Jocelyne Miranda Hadir di Grammys Afterparty!
Melihat Hubungan Apa Adanya
Bagaimana selama ini kita memandang sebuah hubungan seperti pacaran?
Kalau kita masih melihat hubungan sebagai sesuatu yang menentukan diri kita worth it atau enggak, berarti ada yang keliru dan bisa jadi inilah yang membuat kita stres memikirkan hubungan.
Pacaran sejatinya bukan semata-mata sumber kebahagiaan dan kepercayaan diri kita, makanya enggak masalah juga kalau kita jomblo alias enggak menjalin hubungan dengan siapa pun.
Selain itu, hubungan pacaran juga bukan suatu 'target' yang harus dicapai, melainkan suatu pengalaman yang kita miliki dan dibagi bersama orang lain.
Jadi ketika kita menjalin sebuah hubungan, baguslah apabila hal itu bekerja, tapi jangan langsung menyalahkan diri sendiri atau orang lain ketika hubungan tersebut kandas.
Tetapkan Deadline Panik
Namanya juga panik, biasanya hal ini bakal merembet pada overthinking berkepanjangan yang malah makin mengacaukan hubungan kita.
Padahal awalnya hubungan dengan orang lain sudah berjalan dengan cukup baik, nih.
Eh, tapi gara-gara overthinking, kita jadi melakukan hal-hal yang bikin doi risih atau enggak nyaman sehingga hubungan pun rusak sebagaimana yang pikirkan sebagai skenario terburuk dalam kepala kita.
Jangan sampai seperti itu deh, girls!
Baca Juga: Pasangan Drama Korea yang Pacaran di Kehidupan Nyata. Ada Lee Min Ho hingga Nam Joo Hyuk!
Mending kita tetapkan dulu berapa lama waktu yang tepat bagi kita untuk mulai kesal saat sesuatu terjadi dalam hubungan.
Misalnya saat doi lama membalas chat kita, tentukan berapa lama kita bisa memaklumi hal tersebut.
Contohnya, kita bisa berusaha enggak khawatir kalau doi enggak berkabar sampai dua hari setelah kita mengirim pesan.
Nah, kalau sudah lewat dua hari dan ia masih belum memberikan kabar, baru kita boleh kesal.
Kesadaran
Menjalani hubungan dengan berandai-andai memang kadang indah.
Tapi seringkali hal tersebut bikin kita memikirkan hubungan secara berlebihan sampai kepikiran hal-hal terburuk.
Jangan terlalu sering memikirkan hal yang belum terjadi, deh! Mending kita fokuskan kesadaran pada diri dan hubungan kita saat ini, lalu nikmati waktu yang ada bersama doi.
Ada waktunya sendiri bagi kita untuk memikirkan masa depan, dan dengan cara yang lebih baik juga bagi diri kita dan hubungan yang kita miliki bersama seseorang.
Baca Juga: Pacar Tiba-tiba Menjauh, Kenapa ya? Mungkin 3 Hal Ini Alasannya!
(*)
Source | : | Thought Catalog |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR