CewekBanget.ID - Apakah kita merasa ada yang enggak lazim ketika kita mengalami menstruasi?
Misalnya jadwal yang enggak teratur hingga volume darah yang keluar sedikit/banyak?
Nyatanya ada beberapa tanda menstruasi enggak normal yang perlu kita perhatikan nih, girls.
Apakah tanda-tanda tersebut berbahaya? Kapan kita harus segera ke dokter?
Biar enggak keliru, berikut tanda menstruasi enggak normal yang harus diwaspadai!
Baca Juga: Fakta: Cowok Juga Mengalami Sindrom Menstruasi Tiap Bulan Kayak Cewek!
1. Pendarahan hebat
Ini disebut menoragia, yang merupakan perdarahan menstruasi yang berat atau berlangsung lama.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) , orang bisa dikatakan mengalami pendarahan hebat kalau mereka:
- Memiliki periode yang berlangsung lebih dari 7 hari
- Berdarah melalui pembalut atau tampon dalam waktu 2 jam
- Perlu mengganti pembalut atau tampon di malam hari
- Pendarahan hebat dapat mengindikasikan ketidakseimbangan hormon atau kondisi kesehatan yang memengaruhi rahim.
2. Banyak gumpalan darah
Gumpalan darah yang banyak juga jadi salah satu pertanda pendarahan hebat saat menstruasi.
Biasanya gumpalan darah lebih besar dari seperempat, atau koin besar lainnya.
3. Menstruasi enggak tiap bulan
Stres, olahraga berlebihan, dan beberapa bentuk pengendalian kelahiran semuanya dapat mengganggu siklus menstruasi dan menyebabkan menstruasi bisa enggak terjadi setiap bulannya seperti yang dikutip dari Medical News Today.
Kalau penyebabnya bersifat sementara, menstruasi seseorang bisa kembali seperti biasa pada bulan berikutnya.
Istilah medis untuk enggak adanya periode sebelum menopause adalah amenore.
Orang bisa dikatakan mengalami amenore kalau:
- Melewatkan lebih dari tiga periode berturut-turut
- Mereka belum mengalami menstruasi pada usia 15 tahun
Baca Juga: Mens Enggak Teratur? 5 Buah Ini Bisa Lancarkan Siklus Datang Bulan!
Amenore juga bisa disebabkan oleh gangguan makan, seperti anoreksia nervosa, kenaikan atau penurunan berat badan yang ekstrem, stres jangka panjang yang parah, hingga sindrom ovarium polikistik (PCOS).
4. Sering mengalami mood swing
Perubahan mood juga wajar terjadi kalau kita memasuki fase menstruasi.
Ini juga dipengaruhi sama perubahan hormon di dalam tubuh.
Perubahan suasana hati terjadi karena adanya naik turun kadar hormon estrogen selama periode menstruasi, mengutip laman hallosehat.com.
Mood swing biasanya terjadi dalam satu sampai dua minggu sebelum jadwal menstruasi.
Kalau kita merasa mood swing kita berlebihan, maka enggak boleh diabaikan karena ini salah satu indikasi menstruasi yang enggak normal.
Segera cek karena bisa jadi ada sesuatu berkaitan dengan hormon yang terjadi di dalam tubuh!
5. Nyeri berlebihan
Saat lagi mens, biasanya kita akan merasakan nyeri perut yang luar biasa ya, girls.
Sebenarnya nyeri saat menstruasi ini merupakan hal yang normal.
Baca Juga: Enggak Bikin Iritasi, Ini 3 Pembalut Organik Lokal Kualitas Oke!
Namun, kalau rasa nyeri yang kita rasakan terlalu berlebihan, kita enggak boleh mengabaikannya ya, girls!
Perlu diketahui kalau nyeri menstruasi disebabkan oleh kontraksi rahim yang mendorong keluar lapisan rahim.
Kram biasanya mulai satu atau dua hari sebelum aliran darah keluar, dan berlangsung selama dua hingga empat hari.
Istilah bagi yang mengalami kram yang lebih parah, yang disebut dismenore.
Kram berlebihan saat menstruasi bisa mengindikasikan beberapa kondisi tertentu, seperti: fibroid, endometriosis, adenomiosis, penyakit radang panggul (PID), hingga Penyakit Menular Seksual.
(*)
Baca Juga: Konsumsi 5 Makanan Ini Biar Bad Mood Saat Menstruasi Berkurang!
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR