CewekBanget.ID - Nasi putih merupakan makanan pokok orang Indonesia.
Nasi putih cocok disandingkan dengan berbagai macam lauk pauk yang lezat sehingga dapat meningkatkan napsu makan dan juga membuat perut jadi makin kenyang.
Tapi sayangnya, enggak semua makanan bisa dijadikan lauk pendamping nasi putih nih, girls.
Karena nyatanya ada beberapa jenis makanan yang enggak boleh dimakan sama nasi putih.
Kalau kita sering melakukannya, ini hanya akan merugikan kesehatan kita!
Berikut daftar makanan yang enggak boleh dimakan sama nasi putih. Termasuk daging dan mie instan!
Baca Juga: Waspada! Ini 3 Bahaya Terlalu Banyak Makan Nasi Putih Buat Kesehatan!
1. Daging Merah
Daging merah menjadi salah satu jenis makanan yang sebaiknya enggak dikonsumsi bersamaan dengan nasi, mengutip Bobo.Id.
Pada dasarnya, nasi putih memang dikenal bisa memicu diabetes karena glukosa di dalam nasi putih yang sulit dicerna oleh tubuh.
Sementara itu, daging merah merupakan sumber lemak jenuh, kolesterol, dan protein yang bisa meningkatkan risiko diabetes.
Ketika kita menambahnya dengan konsumsi daging merah, maka peluang terkena diabetes akan semakin tinggi, girls!
Sebaiknya, kurangi makan keduanya terlalu sering, ya! Upayakan untuk menambahkan sayuran penuh serat.
2. Mie Instan
Apakah kamu suka makan mie instan ditambah lagi dengan nasi putih?
Jika jawabannya iya, mulai sekarang sebaiknya kurangi atau bahkan hentikan kebiasaan yang satu ini!
Dilansir dari Kompas.com, mie instan terdiri dari karbohidrat yang didapatkan dari tepung olahan.
Kalau ditambah dengan nasi, kita sama aja makan karbohidrat dua kali lipat.
Hal ini bisa meningkatkan gula darah di tubuh jauh lebih cepat.
Lebih lanjut, kebiasaan makan mie instan dan nasi putih cuma bikin tubuh kita terisi karbohidrat saja dan akan diubah jadi gula.
Hasilnya, tubuh malah kekurangan zat gizi lain, seperti mineral, protein, vitamin, dan lemak yang seharusnya juga terpenuhi.
Selain mie instan, kita juga harus menghindari makan nasi putih dengan beragam jenis karbohidrat lainnya, seperti kentang, ubi, dan jagung.
3. Gorengan
Baca Juga: Bukan Tak Makan Nasi Putih, Berat Badan Turun Saat Bulan Puasa Pakai 5 Cara Ini!
Jenis gorengan, seperti bakwan jagung dan tempe mendoan, biasanya sering dijadikan lauk pendamping nasi putih.
Nyatanya, makan nasi putih dan gorengan bersamaan bisa jadi berakibat buruk untuk kesehatan kita, lho!
Hal ini karena makanan yang digoreng atau biasa disebut dengan gorengan ini mengandung lemak jenuh yang tinggi.
Jika sering dikonsumsi, ini bisa meningkatkan kolesterol jahat pada tubuh kita, sehingga lebih rentan terkena serangan jantung.
Apalagi makanan yang digoreng biasanya juga menambahkan unsur tepung terigu di dalamnya.
Dengan kata lain, kita juga ikut menambahkan karbohidrat yang membuat kita jadi berisiko terkena diabetes, deh!
4. Kentang
Kentang juga menjadi salah satu makanan yang enggak boleh dikonsumsi bersamaan dengan nasi.
Enggak cuma kentang, namun juga olahan lauk yang dibuat dari kentang, misalnya perkedel.
Kentang enggak boleh dikonsumsi bersamaan dengan nasi karena memiliki perpaduan nutrisi yang enggak seimbang.
Ketika kita mengonsumsi dua karbohidrat ini bersamaan, maka perut kita akan menjadi lebih cepat lapar.
Baca Juga: 3 Bahaya Terlalu Sering Makan Makanan Asin Buat Kesehatan. Kurangi!
Hal ini karena kentang diketahui memiliki kandungan karbohidrat yang cenderung tinggi yang membuat penumpukan asupan karbohidrat.
5. Jagung
Jagung sering dikonsumsi sebagai kudapan. Enggak jarang pula, jagung dijadikan campuran sayur bahkan gorengan.
Misalnya dijadikan bakwan, perkedel serta dijadikan campuran pada sayur asem, sayur bayam, dan lain sebagainya.
Nyatanya, jagung enggak boleh dikonsumsi bersamaan dengan nasi karena memiliki karbohidrat cukup tinggi, yakni 25 gram untuk setiap 100 gramnya!
Terlalu sering mengonsumsi olahan jagung dengan nasi, bisa menyebabkan kenaikan badan yang berlebihan.
(*)
Baca Juga: Makanan Favorit Sejuta Umat, Gini Cara Masak Nasi Goreng Lebih Sehat!
Source | : | Kompas.com,Bobo.ID |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR