CewekBanget.ID -Salah satu tanda bahwa kita sudah#6eYourSelfadalah ketika kita berani untukspeak upalias menyampaikan pendapat atas sesuatu.
Tapi memang,speak upenggak segampang yang kita kira selama ini.
Selain keraguan dan ketakutan dalam diri, biasanya kita jadi sulitspeak uplantaran reaksi orang-orang di sekitar kita enggak positif terhadap hal yang kita sampaikan.
Ini memang bisa membuat nyali kita ciut, sih.
Tapi bukan berarti kita jadi urung untukspeak up, ya!
Simak dan catat 5 tipsspeak upagar didengarkan orang lain seperti berikut ini.#6eYourSelf,yuk!
Kurangi Ekspektasi
Apakah kita jadi sulitspeak upgara-gara keburu membayangkan reaksi dari orang-orang di sekitar kita?
Mungkin juga kita keburu parno memikirkan situasi yang bakal terjadi saat kitaspeak upatau menyampaikan pendapat.
Ini dia kesalahan yang sering terjadi, yaituoverthinkingduluan sebelum kita beneran mengungkapkan sesuatu.
Mulai sekarang, jika kita merasakan hal seperti itu saat hendakspeak up, ingat bahwa kita enggak bakal bisa menebak hal-hal yang mungkin terjadi setelah itu dan kita enggak dapat pula mengontrol reaksi orang lain atas pendapat kita, jadi biarkan saja.
Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Diingat Saat Mental Kamu Terguncang #6eYourSelf
Waktu dan Tempat
Iya sih, dorongan untukspeak upkerap muncul kapan saja dan sebetulnya kita berhak menyampaikan pendapat saat kita pengin.
Tapi sebaiknya jangan lakukan secara gegabah, ya! Selalu perhatikan waktu, tempat, dan situasi saat kita hendak berbicara.
Kalau kita berbicara di waktu dan tempat yang salah, bukan hanya kita enggak bakal didengarkan, kita juga sangat mungkin memicu masalah baru.
Kita juga harus memperhatikan posisi danmoodorang yang hendak diajak bicara agar mereka mau mendengarkan kita dengan baik alih-alih mengabaikan kita.
Selain itu, cara tersebut akan secara enggak langsung membuat kita merasa lebih baik sekaligus percaya diri.
Jangan Ofensif
Nah, jangan melihat kesempatan untukspeak upsebagai ajang untuk ofensif atau 'menyerang' orang lain doang!
Inti darispeaking upadalah menyampaikan hal yang kita pikirkan agar orang lain memahami kenapa kita melihat sesuatu sebagai masalah.
Fokuslah pada isu yang hendak kita sampaikan alih-alih langsung menuding dan menyalahkan sesuatu atau seseorang.
Usai menyampaikan kegelisahan kita, baru kita dapat memperjelas bahwa kita pengin mendapatkan sesuatu yang baik ketimbang hal tersebut.
Baca Juga: #6eYourSelf Jangan Ikut-ikutan Teman Pilih Kampus, Ini 5 Kerugiannya!
Mendengarkan
Kita memang penginnya berbicara, tapi jangan sampai kita melakukan hal yang sama seperti yang enggak kita inginkan dari orang lain, yaitu mengacuhkan dan enggak mendengarkan.
Katanya mau didengarkan, tapi masa, enggak mau mendengarkan orang lain?
Ketika orang lain menanggapi, berkomentar, atau bahkan menyanggah dan mengkritik pandangan kita, dengarkan saja dulu perkataannya sampai beres.
Ini dapat menjadi kesempatan pula bagi kita untuk lebih memperjelas poin atau inti dari pemikiran kita setelah itu.
Percaya Diri
Jangan lupa,speak upbakal terasa sangat sulit ketika kita enggak merasa percaya diri.
Bisa dipahami,speak upbukan hal yang mudah dilakukan sebagian orang, apa lagi kalau hal yang hendak disampaikan adalah sesuatu yang serius atau kita harus berhadapan dengan orang lain.
Tapi perlu diingat saatspeak up,momen tersebut toh akan berlalu dan yang penting kita sudah menyampaikan hal yang selama ini kita pikirkan.
Perasaan enggak nyaman saat kita hendakspeak up akan berangsur-angsur hilang ketika kita sudah meningkatkan kepercayaan diri dan yakin bahwa keputusan kita tepat.
Baca Juga: Tanda Kita Kurang Self-Love, Susah #6eYourSelf dan 3 Hal Ini!
(*)