Kue nastar memang terkenal sebagai kue Lebaran, tapi sebenarnya makanan ini enggak ada kaitan dengan hari raya umat muslim, girls.
Nastar bukan cuma dibuat sebagai sajian saat lebaran tapi juga pada hari besar lain.
Masyarakat Tionghoa juga sering menyajikan nastar saat mendekati Hari Raya Imlek.
Bahkan nastar dianggap sebagai simbol keberuntungan bagi orang yang memakannya saat Imlek, lho!
Orang Tionghoa menyebut nastar sebagai Ong Lai atau buah pir emas, karena warna kuning keemasan dari adonan kue ini saat matang.
Selain itu, isian yang manis dan legit juga jadi lambang rezeki yang manis dan berlimpah.
Bukan cuma jadi hidangan saat Imlek atau Lebaran, enggak jarang kue nastar juga hadir saat perayaan Natal.
Jadi, nastar sebenarnya bukan kue khas Lebaran, justru kue yang bisa disantap setiap hari besar pada tiap perayaan keagamaan.
(*)
Baca Juga: Kreasi Dessert Nastar, Variasi Nastar Kekinian Biar Enggak Bosen!
Source | : | Bobo.ID |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR