Pilih air purifier yang memiliki filter HEPA (High-Efficiency Particulate Air) untuk menghilangkan partikel-partikel kecil seperti debu, serbuk sari, dan polutan lainnya.
Selain itu, pengontrol kelembapan (humidifier) juga dapat membantu menjaga kelembapan yang optimal di dalam ruangan, terutama saat cuaca kering, sehingga membantu menjaga kesehatan saluran pernapasan.
3. Gunakan masker saat di luar ruangan
Ketika berada di luar ruangan dengan kualitas udara buruk, memakai masker penutup wajah (face mask) dapat membantu melindungi saluran pernapasan dari paparan polusi udara.
Pilihlah masker yang memiliki tingkat filtrasi yang tinggi, seperti masker N95 atau masker dengan standar setara, untuk menyaring partikel-partikel polutan yang lebih kecil.
4. Kurangi aktivitas di luar ruangan
Saat kualitas udara buruk, sebaiknya mengurangi aktivitas di luar ruangan yang dapat meningkatkan paparan terhadap polusi udara.
Jika memungkinkan, ubah jadwal aktivitas fisik seperti berolahraga di dalam ruangan atau menjadwalkan kegiatan di luar ruangan saat kualitas udara lebih baik.
Menghindari daerah yang terkena polusi berat seperti jalan raya atau area industri juga dapat membantu mengurangi pajanan terhadap polutan.
5.Tetap terhidrasi dengan air yang bersih
Minum air yang cukup dan berkualitas baik juga merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan saat kualitas udara buruk.
Baca Juga: 7 Foto Memprihatinkan Kota Pekanbaru yang Diselimuti Kabut Asap. Kualitas Udaranya Berbahaya!
Source | : | Grid Health |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR