Selain itu kandungan protein pada daging kambing sangat tinggi, asupan protein dan lemak dalam jumlah banyak akan memperberat beban kerja liver.
Ini juga bisa membuat penyakit kambuh lagi.
2. Penderita panas dalam
Daging kambing enggak cocok dikonsumsi oleh penderita panas dalam.
Enggak cuma panas dalam, daging kambing juga sebaiknya enggak dikonsumsi sama orang dengan kondisi panu, sakit gigi, maag, jerawat, dan wasir, lho!
Penderita darah tinggi juga enggak diperbolehkan makan daging kambing karena bisa menyebabkan sakit kepala.
Selain itu, daging kambing juga harus dihindari oleh mereka yang mudah sariawan, mata merah, sakit tenggorokan, gusi bengkak, dan diare.
Baca Juga: 5 Buah yang Sebaiknya Dimakan saat Idul Adha, Penyeimbang Makan Daging
3. Anak-anak
Tubuh anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan enggak baik terlalu banyak makan daging kambing.
Para ahli memperingatkan bahwa karena daging kambing panas, maka anak-anak pemarah harus berhati-hati jika memakannya.
Tapi, makan satu atau dua potong udah cukup, kok.
Adapun semua olahan daging kambing lebih baik dikonsumsi sama orang dewasa.
(*)
Baca Juga: Waspada saat Idul Adha, Ini 6 Tanda Kita Terlalu Banyak Makan Daging
Source | : | Steemit |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR