"Nyeri punggung yang rasanya terkait dengan hilangnya fungsi di kandung kemih atau usus juga merupakan sesuatu yang serius yang memerlukan perhatian medis," kata direktur trauma tulang belakang di Cedars-Sinai Spine Center, Neel Anand, MD.
"Kondisi tertentu bisa menyebabkan inkontinensia karena kompresi syaraf di tulang belakang yang juga merambat dan mempengaruhi organ-organ yang mengontrol fungsi kandung kemih dan usus."
Hal ini enggak akan terjadi secara tiba-tiba, tapi mungkin menjadi masalah yang semakin buruk dari waktu ke waktu.
Dan ketika syaraf tulang belakang terlibat, kemungkinan bisa menyebabkan mati rasa atau kelemahan pada kaki.
Jadi, kalau kita merasa adanya penurunan fungsi kandung kemih atau usus serta mengalami sakit punggung, segeralah memeriksakan diri ke dokter.
Baca Juga: 4 Hal Ini Bisa Sebabkan Sakit Punggung Sebelah Kanan. Jangan Remehkan!
3. Sakit punggung pasca peristiwa traumatis
Kalau punggung kita sakit setelah melalui peristiwa traumatis, seperti jatuh atau kecelakaan, kita harus memberi tahu dokter.
"Jangan mengabaikannya dan menganggapnya bukan masalah besar," kata Anand.
"Dari laserasi sumsum tulang belakang hingga patah tulang belakang, peristiwa traumatis dapat menyebabkan kerusakan pada tulang belakang, bahkan meski Anda masih dapat berdiri dan berjalan tepat setelah mengalami peristiwa traumatis itu."
Saat cedera tuluang belakang enggak terdiagnosis dan enggak mendapatkan pengobatan segera, hal tersebut akan menyebabkan masalah yang jauh lebih besar.
(*)
Baca Juga: Sering Sakit Punggung? Lakukan 7 Cara Rumahan Ini Buat Mengatasinya!
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR