Bisa aja kita sebagai kakak misalnya, tahu bahwa adik sudah berusaha dengan keras bantu cuci piring di rumah setiap hari. Maka, kita bisa selalu berikan pujian. Atau minimal mengucapkan terima kasih.
Sama juga kalau ada PRT di rumah, kita enggak bisa 24 jam meminta bantuannya.
Ada waktunya dia untuk istirahat atau mungkin cuti. PRT pun punya hak cuti, hak istirahat, dan hak untuk mendapatkan jam kerja yang sesuai dengan perjanjian di awal.
Jadi kalau memang PRT di rumah disepakati tugasnya sampai jam 8 malam, maka kita sebisa mungkin enggak meminta bantuan tenaganya ketika sudah lewat jam itu, atau di tengah malam.
Ada baiknya, lho, ketika kita tahu PRT sudah melewati masa kerjanya, maka kita handle sendiri pekerjaan rumah tangga yang tersisa.
Enggak mungkin, dong, girls, kerja PRT tanpa istirahat? Dia juga butuh waktu break, misalnya satu jam di antara pukul 1 dan 3 siang.
Belajar Ragam Pekerjaan Rumah Tangga Pas PRT Mudik (Representation)
Biasanya di momen hari raya keagamaan, PRT pulang kampung atau mudik. Ini adalah hak mereka untuk libur dan pulang kampung ya, girls.
Di momen ini kita jangan ngomel karena harus kerja lebih mengurus rumah. Justru manfaatkan waktu ini untuk belajar lebih luas lagi soal pekerjaan rumah tangga.
Misalnya, kita sebelumnya enggak pernah masak. Nah, pas PRT mudik kita jadi belajar masak.
Atau sebelumnya kita enggak pernah bersihin kolam di halaman. Waktu PRT mudik, kita belajar bersihin kolam, hehe.
Ini hal yang harus dipahami oleh seluruh anggota keluarga, enggak cuma kita seorang.
Nanti kita bisa diskusikan bareng anggota keluarga lain. Selama PRT mudik, pekerjaan rumah tangga mana aja yang kita bagi-bagi.
Momen ini bisa bikin quality time kita bareng seluruh anggota keluarga jadi lebih banyak! Pekerjaan rumah tangga pun jadi lebih fun buat kita lakukan.
Itu dia beberapa hal yang kita sebagai remaja harus pahami dalam melakukan pekerjaan rumah tangga dan merawat bersama dalam keluarga.
Sampaikan juga artikel ini ke kakak, adik, mama, papa, om, tante, atau siapa pun yang serumah dengan kita, ya.
Biar semakin banyak orang yang paham bahwa pekerjaan rumah tangga itu merupakan tanggung jawab bersama!
Baca Juga: Mengenal Ekonomi Perawatan dan Kaitannya dengan Perempuan Masa Depan
(*)
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR